Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yasonna Tinjau Penjara Alcatraz: Al Capone Pernah Rasakan Keangkeran Penjara Ini
6 Juli 2022 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly berkunjung ke penjara terkenal di Amerika Serikat, Alcatraz. Alcatraz merupakan penjara federal super maximum security.
ADVERTISEMENT
"Pada kunjungan saya ke Amerika minggu lalu, saya menyempatkan diri berkunjung ke Alcatraz Prison yang sangat terkenal ke angkerannya sebagai Penjara Federal Super Maximum Security," kata Yasonna bercerita di Instagram resminya, Rabu (6/7).
Yasonna bercerita, penjara tersebut dibangun pada 1934 di atas Pulau Alcatraz. Penjara tersebut memiliki luas 8,9 hektar di San Francisco Bay.
Kendati jarak dengan Pantai San Francisco hanya 2,1 Km, ungkap Yasonna, arus laut yang deras dan dingin menjadikan hampir tidak mungkin tahanan melarikan diri dari Penjara Alcatraz dengan selamat.
Penjara Alcatraz ditutup Tanggal 21 Maret 1963 karena biaya yang sangat mahal untuk mengoperasikannya. Yasonna sempat menyinggung beberapa napi terkenal yang pernah jadi menghuni penjara ini.
ADVERTISEMENT
"Beberapa napi terkenal seperti Al Capone (Alphonse “Scarface” Capone) #AZ85, Robert “The Birdman” Stroud #AZ594, Arthur “Doc” Barker #AZ268, Alpin “Creepy Carpis” Karpavicz #AZ325 merasakan keangkeran Penjara Federal Alcatras," kata Yasonna.
Al Capone adalah salah satu keturunan Italia yang lahir di Amerika. Dia dikenal sebagai salah satu mafia yang terkenal dalam aktivitas 'bawah tanah'.
Yasonna pergi ke penjara tersebut menggunakan kapal Feri. Sebelum itu, ia sempat bertemu dengan William G Baker yang merupakan mantan napi Alcatraz. Yasonna kemudian menceritakan soal sosok William G Baker.
"Dia dikirim ke Alcatraz pada umur 23 tahun karena mencoba berkali-kali melarikan diri dari Penjara Leavenworth, Kansas. Saat ini Mr. Baker berumur 86 tahun," kata Yasonna.
ADVERTISEMENT
"Menurutnya, dialah satu-satunya mantan penghuni Alcatraz yang masih hidup. Dia menulis pengalamannya sebagai napi penghuni Alcatraz dan menjual bukunya kepada para pengunjung," sambung dia.
Yasonna menyebut, melihat penjara Alcatraz ini mengingatkan dirinya akan penjara Nusakambangan.
"Melihat Penjara Federal Alcatraz, mengingatkan saya pada Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan, yang saya bangun tahun 2017 dengan sistem kontrol melalui command center menggunakan teknologi IT yang canggih, serta S.O.P penjagaan yang super ketat. Angker? ya! Jangan sampai menjadi penghuni di sana," pungkas dia.