Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Yasonna Usul Napi Narkoba Diberi Grasi: Amnesti Hanya Buat Kasus Politik, HAM
17 Februari 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly mengusulkan agar pemerintah mengkaji ulang usulan pemberian amnesti untuk puluhan ribu narapidana narkoba.
ADVERTISEMENT
Yasonna mengingatkan pemberian amnesti seharusnya hanya untuk kejahatan politik, bukan untuk narapidana kasus narkoba. Sehingga, menurutnya, pemberian grasi menjadi solusi yang lebih tepat.
“Kalau kita lihat, amnesti itu diberikan usually for political crimes against the state, such as treason, sedition, or rebellion. Kadang-kadang juga untuk human rights abuses,” kata Yasonna dalam rapat bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Senin (17/2).
Eks Menteri Hukum dan HAM era Kabinet Indonesia Maju ini mengatakan, grasi lebih sesuai untuk kejahatan umum, termasuk bagi pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi.
Yasonna mengingatkan ia pernah mengusulkan grasi bagi pengguna narkoba pada 2015 untuk menangani over kapasitas lapas.
“Saya pernah mengusulkan tahun 2015, grasi untuk pemakai narkoba. Sudah kita hitung sekitar belasan ribu. Pengguna narkoba diberi grasi dengan kewajiban rehabilitasi, kecuali dia melanggar, masuk lagi (ke penjara),” ujarnya.
Politisi PDIP itu mewanti-wanti pemerintah untuk memberikan amnesti pada narapidana kejahatan umum, sebab menurutnya amnesti adalah kebijakan politis karena melibatkan DPR.
ADVERTISEMENT
Sementara pengajuan grasi diberikan dengan pertimbangan Mahkamah Agung.
Ia tidak ingin ada preseden buruk amnesti adalah jalan keluar bagi narapidana tertentu atau pandangan bahwa pemerintah terlalu lunak terhadap pelaku kejahatan umum.
“Saya hanya mau menginginkan, supaya jangan nanti amnesty menjadi dikacaukan dengan grasi untuk general crimes. Amnesty abolisi for political purpose sehingga betul-betul kita stick,” kata Yasonna.