Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yayasan: Ada Kelalaian yang Sebabkan Kecelakaan Bus Maut di Subang
14 Mei 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok, melihat ada kelalaian sehingga mengakibatkan kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di Subang.
ADVERTISEMENT
Pengurus Yayasan, Dian, mesti tidak menyebutkan pihak mana yang dinilai lalai, dia mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal tersebut.
"Memang murni musibah lah kejadian ini. Tapi memang ada beberapa kelalaian yang mungkin akan kami koordinasi dengan pihak kepolisian. Bagaimana perizinan, hotel, dan lain-lainnya gitu," sebut Dian saat dijumpai di SMK Lingga Kencana, Depok, Selasa (14/5).
Yayasan sendiri sudah melakukan rapat internal buntut dari kecelakaan di Subang pada Sabtu (11/5) lalu. Mereka mengaku sudah mendapatkan gambaran awal terkait kronologis peristiwa.
Mereka juga akan mengadakan pertemuan dengan pihak travel, Will In Tour, untuk meminta pertanggungjawaban. Terutama terkait tiga bus yang dipakai untuk kegiatan tersebut.
Sopir Bus Jadi Tersangka
Direktorat Lalulintas Polda Jabar bersama Polres Subang menetapkan sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira, jadi tersangka dalam kecelakaan maut itu.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kita sudah menyimpulkan dan menetapkan 1 tersangka," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo di Mapolres Subang, Selasa (14/5) dini hari.
Penetapan tersangka ini, lanjut Wibowo, atas keterangan 13 saksi termasuk 2 di antaranya saksi ahli. Sadira dianggap lalai dalam kecelakaan itu.
"Sadira terbukti lalai, sudah jelas mobil dalam keadaan sudah rusak tak layak jalan, namun terus dipaksakan jalan, hingga akhirnya bus tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 penumpang dan 40 penumpang lainnya luka-luka," bebernya.
Live Update