Yayasan Beri Trauma Healing Untuk Siswa Korban Kecelakaan Bus Subang

14 Mei 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana, Dian, saat dijumpai di SMK Lingga Kencana Depok, Selasa (14/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana, Dian, saat dijumpai di SMK Lingga Kencana Depok, Selasa (14/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok mengatakan, banyak siswa yang mengalami trauma usai kecelakaan bus maut yang tewaskan 11 orang di Subang.
ADVERTISEMENT
Pengurus Yayasan, Dian, mengatakan banyak pihak yang terpukul atas kejadian di Sabtu (11/5) malam itu.
"Yang trauma banyak. Orang masih sangat trauma dengan kejadian ini," ujar Dian saat dijumpai di SMK Lingga Kencana, Depok, Selasa (14/5).
Yayasan mengaku telah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam memberikan pendampingan trauma.
"Dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, supaya yang sehat-sehat ini mengalami trauma pasca kejadian. Jadi guru juga mendatangi anak-anak untuk memberikan semangat," tambahnya.
Sebanyak 122 siswa kelas XII berangkat dari Depok untuk menggelar acara wisuda sekaligus perpisahan di Bandung. Namun dalam perjalanan pulang dari Bandung, 1 dari 3 bus yang digunakan mengalami kecelakaan dan terbalik di Subang pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB.
ADVERTISEMENT
11 Orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Mereka adalah 9 siswa dan 1 orang guru serta 1 orang pemotor yang ikut terlibat dalam kecelakaan itu.
Akibat kecelakaan ini, kegiatan belajar mengajar di SMK Lingga Kencana diliburkan hingga Rabu (15/5) mendatang.