Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Yayasan Media Berkat Nusantara Bantah Selewengkan Dana MBG, Janji Segera Bayar
25 April 2025 21:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Yayasan Media Berkat Nusantara berjanji bakal segera mencairkan dana yang diminta oleh salah satu mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Rawajati. Hal itu dikatakan oleh perwakilan dari yayasan, Mei Imaniar.
ADVERTISEMENT
"Dari yayasan akan mencairkan sesuai arahan dari Kepala Badan Gizi Nasional," kata dia dalam konferensi pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (25/4).
Namun, Mei tak menyebut secara rinci nominal angka yang akan dicairkan.
Sementara, di lokasi yang sama, Kuasa Hukum dari Yayasan Media Berkat Nusantara, Timoty Ezra Simanjuntak, memastikan saldo yang ditransfer oleh Badan Gizi Nasional masih ada di rekening yayasan dan tak ada penyelewengan sebagaimana dituduhkan.
"Jadi sudah keluar, saldonya bisa dilihat, saldonya ada, sudah ada dan tidak sesuai dengan tuduhan penyelewengan dana, itu jauh panggang dari api, itu sangat jauh," ucap dia.
Timoty menambahkan, kliennya mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mencairkan dana. Menurut dia, dana yang dicairkan mesti dilengkapi dengan data pendukung yang konkret. Sebab, dana yang ada di rekening yayasan adalah uang negara yang mesti dijaga.
ADVERTISEMENT
"Yayasan Media Berkat Nusantara ini memegang prinsip iktikad baik yaitu menjaga satu rupiah yang ada di rekening, saya ulangi, menjaga satu rupiah uang negara yang ditransfer," ujar dia.
"Jadi penyelewengan dana tidak ada, itikad baik dijaga, uangnya masih ada, dan yang terakhir data pendukung konkret. Tidak mungkin kita bayarkan tidak sesuai data. Repot nanti negara kita," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, salah satu mitra dapur MBG Rawajati, Ira Mesra Destiawati, melapor ke polisi terkait dengan dugaan penggelapan. Ia juga menyampaikan somasi kepada Yayasan Media Berkat Nusantara.
Laporannya sudah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada 10 April lalu.
"Total kerugian kita total kerugian kita, sejauh ini sejauh ini total kerugian, dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000," kata Kuasa Hukum Ira, Danna Harly, kepada wartawan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ira menyesalkan peristiwa ini. Sebagai mitra MBG, Ira telah bekerja sama dengan yayasan itu pada Februari hingga Maret 2025 dan sudah memasak sekitar 65 ribu porsi makanan untuk 19 sekolah tingkat Paud hingga Sekolah Dasar di sekitar Kecamatan, Rawajati. Tapi, saat ini, dapur tersebut sudah tidak beroperasi lagi untuk MBG.
"Tempat ini dulunya adalah bekas dapur makan bergizi gratis, tapi saat ini sudah tidak berjalan lagi karena sempat ada konflik dengan beberapa oknum," papar dia.
Danna menyebutkan, Ira sebagai mitra dapur menyediakan sendiri bahan, tempat memasak hingga distribusi makanan. Namun, hingga dua tahap itu, tidak pernah menerima bayaran dari yayasan. Padahal, kata dia, Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengirimkan uang ke yayasan tersebut untuk membayar mitra dapur.
ADVERTISEMENT
Adapun perjanjian antara mitra dapur dengan yayasan itu adalah Rp 15 ribu tiap porsi yang kemudian diubah menjadi Rp 13 ribu tiap porsi.