Yayasan: SMK Lingga Kencana Depok Baru Sekali Perpisahan ke Luar Kota

Kendaraan melintasi karangan bunga korban kecelakaan bus Ciater di SMK Lingga Kencana, Depok, Senin (13/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Yayasan SMK Lingga Kencana Depok mengatakan, sekolahnya baru kali ini mengadakan kegiatan perpisahan murid-murid kelas XII di luar kota.

Ketua Yayasan SMK Lingga Kencana, Ujang Tadjudin mengatakan, kegiatan perpisahan murid sebelumnya dilakukan di sekolah atau lingkungan yayasan.

"Enggak juga (perpisahan di luar kota) kita biasanya di sini di sekolah, kadang-kadang di yayasan. Kan itu sesuai kesepakatan wali murid. [Baru pertama kali perpisahan ke luar kota] iya," ujar Tadjudin saat dijumpai di SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5).

Sejumlah siswa berada di dalam jendela kelas sekolah SMK Lingga Kencana, Depok, Senin (13/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pihak yayasan mengaku mengetahui kegiatan perpisahan yang dilakukan di luar kota. Semuanya katanya telah berdasarkan kesepakatan sekolah dengan wali murid.

"Tahu (perpisahan diadakan di luar kota), ini kan sesuai kesepakatan wali murid, dewan komite, kepala sekolah, dan dilaporkan ke kami," terang Tajudin.

Dua Kali Pakai Jasa Travel yang Sama

Keluarga dan kerabat membawa jenazah korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok untuk dishalatkan di rumah duka, Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

SMK Lingga Kencana Depok mengaku sudah dua kali menggunakan jasa travel Will In Tour untuk kegiatan sekolah. Will In Tour merupakan jasa travel yang menyediakan segala keperluan untuk perpisahan tersebut, termasuk penyediaan bus.

Menurut Kepala Sekolah, Sarojih, acara pertama yang menggunakan jasa Will In Tour berjalan lancar. Hal itu yang membuat pihaknya mempercayakan kembali jasa travel tersebut untuk acara perpisahan di Bandung.

"Tahun yang pertama saya pernah ikut, dan itu hasilnya pun sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pakai travel tersebut," kata Sarojih.