Yenny Wahid Temui Ma'ruf Amin, Minta Mediasi PBNU dan PKB

19 Agustus 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Presiden ke-4, Yenny Wahid usai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Putri Presiden ke-4, Yenny Wahid usai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Putri dari Presiden ke-4 RI Gus Dur , Yenny Wahid, menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
Yenny mengatakan, dengan Wapres Ma'ruf Amin membahas mengenai hasil dari olimpiade di Paris. Yenny adalah Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2023-2027.
Selain itu, obrolannya dengan Ma'ruf soal konflik PBNU versus PKB.
"Saya mengungkapkan apa yang menjadi keprihatinan saya. Intinya bahwa, tentu kami berdua sepakat bahwa NU dan PKB adalah berkah bagi Indonesia. Sehingga harus dijaga," ujar Yenny kepada wartawan di rumah dinas Wakil Presiden RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Kedatangan Yenny juga disebut untuk meminta bantuan kepada Ma'ruf Amin agar dapat melakukan mediasi dengan para ulama-ulama sepuh di internal NU.
"Bisa menjaga agar ada proses dialog yang berjalan di internal NU, dialog yang mandiri, bisa dimediasi oleh Kiai Ma'ruf Amin sebagai sesepuh NU. Juga sebagai sosok Wapres gitu, ya, yang kebetulan diusung kalangan Nahdliyin," ucap Yenny.
ADVERTISEMENT
Ia juga berharap Ma'ruf Amin bisa melakukan dialog secara internal, agar menutup kemungkinan ada pengaruh luar yang bisa memperpanjang dampak dari kemaslahatan NU.
Yenny mendukung sikap Ma'ruf Amin yang sempat menyebut menawarkan diri untuk menjadi mediator dari masalah yang terjadi antara PBNU dan PKB.
Bagi Yenny, banyak kiai dan bu nyai sepuh yang bisa dilibatkan oleh Ma'ruf Amin untuk melakukan perdamaian bagi semua pihak.
"Gus Yahya, Cak Imin, semuanya yuk kita duduk bersama. Kita kedepankan dialog yang baik, berdasarkan akhlaqul karimah, berdasarkan nilai-nilai yang selama ini yang memang diusung, nilai aswajah yang diusung oleh NU sendiri," tuturnya.
"Jadi saya tentu berharap agar ini kan segala macam isu, pansus dibalas pansus, MLB dibalas MLB, segala macam ini kita duduk bersama, kita kedepankan dialog, selesaikan internal NU. Ini imbauan dari saya pribadi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf Amin yang cukup dekat dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah pengurus PBNU yang turut membidani lahirnya PKB pada awal era Reformasi.

Pernyataan Cak Imin

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa PKB dan PBNU merupakan dua organisasi yang berbeda, sehingga tak bisa dicampuradukkan. Ia juga meminta agar PBNU menghormati partainya.
"Ya, PBNU sama PKB ini dua organisasi yang berbeda. Tidak ada hubungan organisatoris. Jadi tolong masing-masing menghargai dan berpijak pada konstitusi negara," kata Cak Imin di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (18/8).
Maksud dari Cak Imin yakni PKB merupakan parpol. Sementara PBNU adalah organisasi masyarakat (ormas).
Cak Imin juga mengingatkan pelaksanaan Muktamar PKB nanti agar tak ada pihak yang mengusiknya.
ADVERTISEMENT
"Kita PKB akan muktamar tanggal 24 Agustus di Bali. Dan kita minta semua menghormati konstitusi PKB, konstitusi partai politik," jelasnya.