Yenny Wahid: Ucapan Gus Ipul Sebagai Sekjen PBNU Sudah Pas, Kita Harus Waspada

17 Januari 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menghaidiri acara Haul ke-14 Gus Dur di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (6/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menghaidiri acara Haul ke-14 Gus Dur di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (6/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, menanggapi pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul yang menyerukan agar rakyat tidak memilih capres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais.
ADVERTISEMENT
Paslon yang didukung Ba'asyir dan Amien yakni paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Yenny mengatakan, tidak ada yang salah dalam pernyataan Gus Ipul terlebih sebagai Sekjen PBNU.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul usai menghadiri acara Jawa Timur Bershalawat di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (28/12/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Menurutnya, sudah seharusnya masyarakat mewaspadai kelompok yang mengusung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"Jadi karena kita semua sudah punya kesepakatan Indonesia ini filosofi dasarnya adalah soal Pancasila. Jadi kalau ada kelompok-kelompok yang kemudian mengusung ideologi yang berlawanan dengan itu memang harus kita waspadai bahwa dia punya agenda-agenda terselubung," kata Yenny Wahid di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
"Jadi dalam konteks itu, ucapan Gus Ipul itu sebetulnya sebagai Sekjen PBNU sudah pas," tambah dia.
Putri dari Presiden ke-4 Gus Dur ini mengatakan, jika dilihat dari sudut pandang timses, jika ada persepsi berbeda, itu lain persoalan. Dirinya saat ini fokus mengkampanyekan paslon 03 Ganjar-Mahfud.
ADVERTISEMENT
"Jadi titik tolaknya kalau posisi kami adalah bahwa programnya paslon 03 itu adalah program di mana kita menghargai keberagaman yang ada di masyarakat," kata Yenny.
"Kita menghargai perbedaan agama, keyakinan, suku, ras, dan lain sebagainya. Nah ini yang menjadi titik tolak kita dalam berkampanye," tutur dia.