YKMI Ajak Boikot Produk Terafiliasi Israel, Dinilai Sudah Sesuai Konstitusi

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) giat mengajak masyarakat untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi Israel dan mencari produk-produk alternatif sebagai pengganti. Foto: dok. Istimewa

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) giat mengajak masyarakat untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi Israel. Ajakan YKMI ini dinilai sudah sesuai konstitusi.

Hal ini disampaikan Ahmad Wakil Kamal, seorang pengacara yang datang ke dialog publik bertema "Ramadhan Tanpa Dukungan Produk Genosida", Jumat (15/3).

"Kita dilindungi oleh konstitusi untuk menyuarakan boikot produk terafiliasi Israel seperti ini. Langkah-langkah YKMI ini luar biasa," kata Wakil.

Wakil menyebut tindakan boikot juga sesuai dengan upaya yang tertuang dalam amanat pembukaan UUD 1945, yang menyatakan kemerdekaan merupakan hak segala bangsa sehingga seluruh penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Oleh karena itu, sudah selayaknya rakyat Indonesia melalui tindakan boikot mendukung kemerdekaan Palestina atas tindakan kejam Israel.

"Konstitusi juga mendorong kita untuk dapat memerdekakan negara yang dijajah. Ini saya kira landasan filosofis untuk membantu perjuangan saudara-saudara di Palestina," sambungnya.

Dalam acara yang sama, Wakil pun meminta Presiden Jokowi untuk segera mengumumkan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel secara terbuka.

Melalui gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida, YKMI mengajak masyarakat untuk memboikot perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. Foto: dok. Istimewa

Melalui gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida, YKMI berkomitmen untuk melaksanakan anjuran MUI untuk meninggalkan produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.

"Kami (YKMI) menyikapi dan melanjutkan anjuran MUI untuk melaksanakan #RamadhanTanpaProdukGenosida. Konsumen muslim sebaiknya menggunakan produk-produk alternatif sebagai pengganti," ujar Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan.

Menurut Himawan, terdapat sejumlah kriteria yang menjadikan produk tersebut disebut sebagai produk-produk terafiliasi Israel atau produk genosida. Pertama, sebagian atau sahamnya dimiliki oleh perusahaan atau orang Israel.

Kedua, perusahaan secara terbuka atau tersirat memberikan dukungan kepada Israel dan kejahatan Israel di Palestina.

Ketiga, kata Himawan, perusahaan itu terdaftar dalam situs-situs internasional kredibel yang memiliki data keterlibatan perusahaan-perusahaan global yang memiliki afiliasi dengan Israel, seperti boycott.thewitness dan bdnaash.