YLBHI soal Nobar Dirty Vote Dilarang di M Bloc: Upaya untuk Membungkam

M. Isnur YLBHI seusai rapat dengan Ombudsman RI. Foto: Aria Pradana/kumparan

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M Isnur turut berkomentar terkait pelarangan nonton bareng (nobar) film Dirty Vote di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Menurut Isnur, pelarangan itu merupakan bagian dari pembungkaman.

"Bagi YLBHI ini jelas bagian dari upaya untuk membungkam ya, upaya untuk menghalangi kebebasan berpendapat berekspresi dan mengemukakan kritik di pemerintahan sekarang," kata Isnur kepada wartawan, Selasa (13/2).

Menurut Isnur, pelarangan nobar tersebut merupakan dari tindakan-tindakan yang meruntuhkan atau menghancurkan demokrasi.

"Tampaknya ini ada upaya yang sistematis di belakang ya, di mana ada pihak-pihak yang kemudian terganggu atau merasa tersindir oleh film ini, jadi ini bagian dari rangkaian tidak terputus dari tindakan-tindakan pemerintahan Jokowi yang represif dari kebebasan berekspresi dan berpendapat," ucap dia.

Nobar Dirty Vote Dilarang

Film Dirty Vote. Foto: Dirty Vote

Acara nobar dan diskusi film Dirty Vote di M Bloc Creative Hall di kawasan Blok M, Jaksel, yang sedianya diselenggarakan pada Senin (12/2) jam 19.00-21.30 WIB. Tapi dilarang dan dibatalkan sepihak. Acara tersebut pun urung digelar.

Acara ini sedianya digelar oleh Salam 4 Jari, gerakan yang viral di medsos, yang mengajak masyarakat memilih paslon 01 Anies-Muhaimin atau 03 Ganjar-Mahfud karena menilai paslon 02 Prabowo-Gibran tidak layak.

Dalam keterangan kepada awak media, deklarator Salam 4 Jari, John Muhammad, menjelaskan soal larangan tersebut. Menurutnya, itu merupakan tindakan represif untuk membunuh demokrasi Indonesia. Dia menyayangkan pelarangan tersebut.

Sementara di sisi lain, M Bloc Space dalam pernyataannya di media sosial mengumumkan alasan mengapa acara diskusi Dirty Vote tak bisa diadakan di tempat hang out itu. Karena, bertentangan dengan Peraturan KPU terkait Masa Tenang pada 11-13 Februari 2024 yang tidak mengizinkan aktivitas kampanye apa pun terkait pemilu.

Film Dirty Vote memang begitu menarik perhatian di masa tenang kampanye Pemilu 2024 ini. Mengungkap berbagai instrumen kekuasaan yang diduga digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.