Yohana Yembise Serahkan Obor Paskah ke Anies: Simbol Persatuan

5 Mei 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri PPPA Yohana Yembise saat penyerahan obor paskah nasional. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri PPPA Yohana Yembise saat penyerahan obor paskah nasional. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima dan memberangkatkan kembali Obor Paskah Nasional, yang bertema ‘Peace in Harmony’ ke lokasi pelaksanaan di Poso, Sulawesi Tengah. Sebelum obor datang, kegiatan dimulai dengan tari-tarian yang sudah disiapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Obor tersebut diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise yang juga sekaligus menjadi ketua panitia paskah nasional 2019.
Dalam penjelasannya, Anies berharap perjalanan obor dari Jakarta ke Poso memberikan kedamaian dan berkat bagi masyarakat Indonesia. Dia pun bersyukur turut menjadi saksi dalam bagian perayaan tersebut,
“Kita bersyukur kita sama-sama jadi saksi sebuah perjalanan bersejarah. (Obor) Sudah bergerak dari Papua, sudah sampai ke Minahasa, di Manado, sampai ke Sumatera Utara dan tahun ini akan sampi ke Poso. Semoga perjalannya aman, damai, penuh keberkatan,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu, (5/4).
“Semoga ini menandai komitmen kita menjunjung tinggi persatuan,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri PPPA Yohana Yembise saat penyerahan obor paskah nasional. Foto: Moh Fajri/kumparan
Mantan Mendikbud ini menunjukkan bentuk dukungannya terkait perayaan paskah secara nasional. Ia pun menginginkan Jakarta bisa menjadi tuan rumah di perayaan berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Kiranya Jakarta diizinkan kami siap menjadi tuan rumah paskah nasional tahun yang akan datang,” tutup Anies.
Kegiatan paskah nasional sudah dilaksanakan sebanyak 15 kali. Tahun ini perayaan paskah nasional akan digelar tanggal 9-10 Mei 2019 di Poso, Sulawesi Tengah.
Yohana Yembise pun memiliki harapan yang sama. Dengan adanya perayaan paskah, dia berharap bisa menyatukan masyarakat Indonesia.
“Kali ini dengan adanya obor sebagai simbol kekuatan kita, sebagai simbol persatuan. Tak ada perbedaan dari Sabang-Merauke, tak ada perbedaan dari sisi agama, suku, budaya, bahasa. Kita adalah satu dan melalui paskah membawa kita ke arah perdamaian,” ujar Yohana.
Tak hanya itu, Yohana mengungkapkan rencananya di paskah tahun ini akan dideklarasikan bersama mengenai peran perempuan dalam menciptakan perdamaian. Menurutnya, peran itu, harus ditunjukkan sampai ke dunia international.
ADVERTISEMENT
“Sebagai panitia kita akan menggerakkan kaum wanita di Poso, menunjukkan ke Indonesia, di International bahwa perempuan adalah pembawa perdamaian. Kita akan deklarasi bersama,” ungkapnya.