Yorrys hingga Robert Kardinal Dukung Bamsoet, Supit Ketua Timses

7 November 2019 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Sukses Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketum Golkar di Munas mendatang, Ahmad Noor Supid menyampaikan keterangan pers bersama jajaran pendukung Bamsoet. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Sukses Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketum Golkar di Munas mendatang, Ahmad Noor Supid menyampaikan keterangan pers bersama jajaran pendukung Bamsoet. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakorbid Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dipastikan maju dalam pemilihan calon ketua umum Golkar pada Munas bulan Desember.
ADVERTISEMENT
Sore ini, para pendukung Bamsoet dari jajaran elite Golkar berkumpul untuk menyatakan kepastian Bamsoet maju. Di antaranya Bendahara Umum Golkar Robert J Kardinal, Andi Sinulingga, Darul Siska, Ichsan Firdaus, Aziz Samual hingga Yorrys Raweyai. Hadir juga Ahmad Noor Supit yang ditunjuk jadi ketua timses.
Dukungan kepada Bamsoet diberikan karena Ketum Golkar Airlangga Hartarto dinilai tidak bisa memimpin Golkar dengan baik. Airlangga dinilai justru memperuncing perbedaan yang menyebabkan adanya perpecahan di tubuh Golkar.
"Golkar tidak bisa bangkit karena secara internal kita pecah, ada intrik-intrik apakah itu dari luar atau dari dalam yang mengakibatkan kita tidak bisa satu. Oleh karena itu, semua kader Golkar menginginkan lahir seorang pemimpin yang bisa menyatakan Golkar menyalurkan semua potensi Golkar untuk menjadi besar kembali. Dan sosok itu ada pada Bambang Soesatyo," kata Supit di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11).
ADVERTISEMENT
Supit kemudian meminta kepada pihak luar untuk tidak mengintervensi Partai Golkar terkait dengan Munas. Menurutnya, Golkar adalah partai yang terbuka, yang tidak memiliki kepemimpinan tunggal. Semua kader berhak menentukan sikap dan menyampaikan pendapatnya.
"Bagi Golkar, Golkar ini adalah partai yang terbuka, istilah orang katakan Golkar sudah go public, partai lain ada ownernya, sangat tergantung pada ownernya. Golkar ownernya adalah kita semua, voters, kita tidak dikendalikan oleh orang lain. Oleh karena itu tidak boleh terjadi ada calon tunggal. Dan kami pastikan bahwa salah satu calonnya adalah Bambang Soesatyo," tutup Supit.
ADVERTISEMENT