Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yorrys Raweyai: Kongres X KSPSI yang Tetapkan Jumhur Hidayat Ketum Abal-abal
21 Februari 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kongres X Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang menetapkan Jumhur Hidayat sebagai Ketum secara aklamasi dianggap tidak sah. Hal ini disampaikan oleh Ketua KSPSI Yorrys Raweyai .
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, manuver Jumhur Hidayat menggelar Kongres X KSPSI abal-abal dan menodai organisasi KSPSI. Yorrys menegaskan Kongres X tak terlaksana akibat peningkatan penularan wabah pandemi COVID-19.
“Kongres X yang sedianya digelar pada 16-17 Februari 2022 ditunda hingga Juli atau Agustus. Bukan dibatalkan. Kita harus menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah sebagai bagian dari upaya bersama mencegah penularan COVID-19," kata Yorrys di Gedung DPR, Senayan, Senin (21/2).
Ketua Komite II DPD RI itu menegaskan, Kongres X yang digelar pada 16-17 Februari lalu itu merupakan Kongres abal-abal dan ilegal.
“Kongres X di Jakarta beberapa hari yang lalu itu tidak sah dan abal-abal. Mereka yang menggelar kongres adalah mereka yang memanipulasi kepesertaan dan menentang kebijakan pemerintah,” tegas Yorrys.
ADVERTISEMENT
Menurut Yorrys, ratusan peserta dan panitia yang akan dihadirkan dalam Kongres X KSPSI akan memicu kerumunan dan berpotensi pada penularan COVID-19. Yorrys mengaku telah mempersiapkannya bagi Jumhur dkk.
Ia menjelaskan AD/ART KSPSI memiliki mekanisme sanksi, mulai peringatan hingga pemecatan dan pemberhentian. Ia pun menantikan kubu Jumhur memberikan klarifikasi.
"Jika dalam waktu dekat Jumhur dan seluruh peserta yang hadir dalam Kongres X abal-abal itu tidak mengklarifikasi tindakan indisiplinernya, kami akan memberikan sanksi maksimal berupa pemecatan dan pemberhentian. Selaku pimpinan DPP, kami juga akan membekukan organisasi setiap jenjang dan tingkatan organisasi dari para pimpinan DPD, DPC serta SPA yang menghadiri Kongres X abal-abal itu”, tegas Yorrys.
Yorrys juga akan memberikan kesempatan kepada kader yang hadir dalam kongres untuk tetap berada di KSPSI yang ia pimpin. Hal ini, kata dia, demi menjaga citra dan dan kehormatan organisasi agar tidak menjadi preseden buruk di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
"Tidak semua hadir karena pembangkangan. Sebagian karena ketidaktahuan serta manipulasi informasi dari para inisiator dan penyelenggara Kongres X abal-abal. KSPSI sedang menata sistem dan kinerja agar berjalan dengan baik. Saya akan menentang segala bentuk perusakan sistem atas apa yang sedang DPP KSPSI bangun dengan susah payah" tutup dia.