Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Youtuber Turah Parthayana tersandung kasus dugaan pelecehan seksual di Rusia. Kasusnya saat ini tengah diinvestigasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moscow.
ADVERTISEMENT
"(Kasusnya) sedang diinvestigasi langsung oleh KBRI dan update selanjutnya terkait apa yang harus dilakukan dengan informasi-informasi yang beredar akan diambil alih oleh KBRI Moscow ," kata Manajer Turah, Jehian Panangian Sijabat, kepada kumparan pada Jumat, (7/8).
Menurut Jehian, pihak Turah diminta untuk tidak melanjutkan pembicaraan yang ada, karena prosedur hukum di Rusia terkait kasus pelecehan seksual harus menempuh jalur legal dan klinis, sedangkan menurut Jehian, laporan dugaan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Turah tersebut masih dilakukan secara non-formal.
"Kalau misalkan benar terjadi pelecehan seksual harus ada prosedur hukum yang digunakan, yaitu lapor ke polisi, kemudian akan dites oleh dokter secara psikis dan fisik," tambahnya.
Menurut Jehian, Turah sendiri saat ini sedang dalam perjalanan menuju Indonesia untuk kembali pulang. Untuk diketahui, Turah merupakan pelajar WNI yang tengah menuntut ilmu di kota Tomsk, Rusia.
ADVERTISEMENT
Jehian juga mengungkapkan alasan kepulangan Turah ke Indonesia bertepatan dengan jadwal libur yang telah direncanakan jauh hari.
"Dia sedang dalam proses menuju Indonesia," katanya.
Awalnya laporan dugaan kasus pelecehan tersebut diterima oleh Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Permira). Lewat surat pernyataan yang dibuat oleh Ketua Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Permira) Tomsk, Rusia, Gokma Sahat Tua Sinaga.
Kabar dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Turah pada 23 November 2019 silam di Asram Parus itu kemudian dicuitkan oleh akun Twitter @sandi_sa119 Rabu 5 Agustus 2020 dan viral di media sosial.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
===