Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yudi Latif dan Mahfud MD Temui Bamsoet Bahas Status UKP-PIP
25 Januari 2018 13:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Gedung DPR. Pertemuan itu untuk membahas perubahan status UKP-PIP menjadi badan.
ADVERTISEMENT
Perwakilan UKP-PIP yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua UKP-PIP Yudi Latif, Dewan Pengarah UKP-PIP Mahfud MD dan penasihat Romo Benny Susetyo. Dalam pertemuan itu, Bamsoet mengamini permintaan pengurus UKP-PIP untuk mengubah status unit menjadi badan.
"Karena cakupannya tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga harus meluas pada kepentingan nasional. Makanya harus segera dibentuk badan dengan menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," kata Bamsoet di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Bamsoet melanjutkan, selain membahas soal status organisasi UKP-PIP, pertemuan itu juga membahas soal kerja sama antara DPR dengan badan bentukan Jokowi tersebut. Bamsoet berharap UKP-PIP mengadakan orientasi bagi anggota DPR baru, sebelum memasuki masa kerja.
ADVERTISEMENT
"Ada masa orientasi, terutama dalam pengisian moral yang tidak boleh lepas dari dasar-dasar Pancasila," tuturnya.
Tak hanya itu, Bamsoet juga akan bekerja sama dengan UKP-PIP untuk melakukan review terhadap Undang-undang yang dianggap berseberangan dengan Pancasila.
"Nanti akan bekerjasama dengan DPR untuk legislative review, UU yang bertabrakan terutama dengan ideologi Pancasila," imbuh Bamsoet.
Sementara itu, Yudi Latif mengungkapkan, DPR memiliki visi yang sama dengan UKP-PIP dalam mensosialisasikan Pancasila. Sehingga, Yudi berharap, DPR juga berperan mengawal Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
"Perhatian anggota dewan sama-sama, satu pandangan mengarusutamakan Pancasila. Jadi DPR bukan hanya merumuskan UU, tetapi sama-sama mengawal Pancasila dalam kehidupan publik. Dan sangat bersyukur bahwa pertemuan hari ini mencerminkan semangat yang sama," tutur Yudi.
ADVERTISEMENT