Yudo Margono soal Anggota TNI Ngamuk Bawa Sangkur di Semarang: Sudah Diproses

8 Maret 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI, Rabu (8/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI, Rabu (8/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merespons video viral yang memperlihatkan anggota TNI menodongkan sangkur ke arah pengendara mobil di Jalan MH Thamrin, Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Yudo mengatakan, Denpom Semarang telah mengamankan oknum TNI tersebut. Oknum TNI itu juga telah dijatuhi hukuman, tapi belum dijelaskan jenis hukuman dan identitas oknum tersebut.
"Jadi yang di YouTube itu pasti diproses hukum. Tentunya karena pelanggarannya di wilayah hukum Denpom Semarang, ditangani oleh Denpom Semarang," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI, Rabu (8/3).
"Kemarin sudah ditangkap dan sudah dilaksanakan proses hukum," tambah dia.
Yudo menegaskan, terhadap seluruh prajurit yang terbukti melanggar tak akan bisa lepas dari jeratan hukum.
"Jadi tidak ada prajurit TNI yang lolos atau lepas dari hukum. Pasti akan diproses hukum," tegasnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial (medsos) diduga anggota TNI marah-marah di sebuah jalan ke pengemudi mobil lainnya. Bahkan, ia sampai mengeluarkan senjata tajam dari dalam mobilnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 52 detik yang diposting di akun anggota Komisi III Partai NasDem Sahroni, terlihat oknum anggota TNI sedang berhenti di traffic light. Belakangan diduga lokasinya berada di Jalan MH Thamrin Kota Semarang.
Awalnya, ia turun dari mobil warna putihnya kemudian mendatangi pengemudi mobil bernomor polisi H-1531-HS warna putih. Tampak pria berbaju loreng itu meminta pengemudi mobil untuk menepi dengan nada yang meninggi.
Kemudian oknum tersebut kembali ke mobilnya dan masih meminta untuk menepi. Akan tetapi, tanpa diketahui penyebabnya, ia lalu kembali mendatangi pengemudi mobil sembari membawa senjata tajam diduga jenis sangkur.