Yudo soal Andika Perkasa Panglima TNI: Siapa Pun Pemimpinnya, Kita Harus Loyal

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa telah disetujui menjadi Panglima TNI. Keputusan itu diambil dalam rapat paripurna DPR yang menyetujui Andika sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Terkait hal itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan TNI AL mengapresiasi penunjukan Andika sebagai Panglima TNI. Ia memastikan TNI AL akan tetap loyal kepada siapa pun pimpinan TNI.

"Saya kira itu saja. Saya kira siapa pun pemimpinnya kita harus loyal," ujar Yudo usai memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) Ke-76 Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Lapangan Upacara Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/11).

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberi salam sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Yudo menegaskan sejak awal telah menyampaikan bahwa loyalitas harus dimiliki oleh seluruh militer termasuk kepada seluruh jajarannya di Angkatan Laut. Karena itu, ia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak lagi meragukan loyalitas TNI AL.

"Dari awal, kan, sudah saya sampaikan bahwa militer itu adalah pertama adalah loyalitas. Jadi jangan ragukan loyalitas TNI AL, jangan ragukan loyalitas marinir yang selama ini telah terbukti," tegasnya.

Sebelumnya, Komisi I telah melakukan fit and proper test atau uji kelayakan terhadap Andika Perkasa. Setelah fit and proper test, Komisi I merampungkan verifikasi faktual yang dilakukan di kediaman Andika.

Kemudian, Ketua Komisi I Meutya Hafid menyampaikan laporan hasil fit and proper test di rapat paripurna. Setelah disetujui oleh DPR, kini tinggal menunggu jadwal dari Presiden Jokowi kapan akan melantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.