Yuk, Berlibur Hemat di Taman Belangi Aceh

7 Juni 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Belangi Aceh. Foto: Instagram/@taman.belangi
zoom-in-whitePerbesar
Taman Belangi Aceh. Foto: Instagram/@taman.belangi
ADVERTISEMENT
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menikmati momen liburan Idulfitri bersama keluarga. Tak hanya berkunjung ke pantai hingga menguras kantong, namun juga bisa dilakukan dengan cara berlibur hemat namun tetap menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Libur lebaran merupakan momen yang dinanti-nanti setiap tahunnya. Selain menjadi waktu yang pas untuk melepas penat dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari, banyak orang yang lebih memilih menggunakan waktu libur lebaran untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau pacar.
Momen ini coba dimanfaatkan oleh sekelompok anak muda di Bireuen, Aceh, dengan melahirkan inovasi baru, menyuguhkan Taman Belangi sebagai objek wisata di kabupaten yang pernah menjadi Ibu Kota Indonesia tersebut.
Taman Belangi Aceh. Foto: Instagram/@taman.belangi
Taman Belangi yang berarti taman cantik digagas menjadi lokasi wisata baru yang terletak di Matang Kumbang, kecamatan Makmur, Bireuen. Memanfaatkan area kosong, lahan ini kemudian dijadikan sebagai taman yang dipenuhi 8.500 kincir angin warna-warni atau dalam bahasa Aceh disebut suwee.
ADVERTISEMENT
Akses untuk menuju lokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota Matangglumpangdua, hanya berjarak sekitar 15 menit perjalanan. Meski berada di wilayah pedesaan, Anda tidak perlu khawatir, jalan menuju ke sana 95 persen sudah diaspal.
Pengunjung di Taman Belangi Aceh. Foto: Instagram/@taman.belangi
Untuk dapat menikmati keindahan kincir angin beragam warna tersebut, Anda cukup merogoh kocek Rp 5 ribu. Tak hanya itu, disekelilingnya dihiasi pohon kelapa yang menjulang tinggi, menambah indah pemandangan.
Salah seorang pemilik taman, Qafrawi bersama sang istri, Fitria, mengatakan, awal mula munculnya pembangunan objek wisata ini adalah untuk menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat khususnya para pemuda.
“Setelah mencari beberapa opsi maka dijatuhkan pilihan untuk membangun tempat wisata ini (Taman Belangi). Selain itu konsep taman kincir angin dipilih karena beberapa referensi taman yang ada di luar Aceh,” kata Qafrawi, pada kumparan, Jumat (7/6).
Pengunjung di Taman Belangi Aceh. Foto: Instagram/@taman.belangi
Objek wisata ini tergolong unik, sebab baru pertama di Aceh. Taman ini memiliki luas 2 ribu meter persegi, dan mulai dibangun pada pertengahan bulan April 2019. Diawali dengan pembersihan, pemagaran lahan, hingga penanaman kincir angin.
ADVERTISEMENT
“Taman ini terinspirasi dari salah satu taman yang ada di Magelang, Jawa Tengah. Untuk biaya masuk, taman ini mengenakan biaya Rp 5 ribu per orang, kecuali anak-anak di bawah 10 tahun,” katanya.
Pengunjung di Taman Belangi Aceh. Foto: Instagram/@taman.belangi