4 Fakta Menarik tentang Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

10 Oktober 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Workshop Penulisan dan Fotografi untuk TKI. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Workshop Penulisan dan Fotografi untuk TKI. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata Hong Kong? Mungkin sebagian besar akan berpikir mengenai destinasi wisata di sana. Ya, Hong Kong memang memiliki beragam tradisi dan budaya, maka wajar jika menjadikan Hong Kong sebagai negara favorit untuk para pelancong.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi negara favorit para turis, ternyata Hong Kong juga menjadi negara favorit bagi para pekerja migran, lho. Sebab, selain dikenal dengan negara ramah muslim ternyata Hong Kong juga dikenal sebagai negara yang menghormati para pekerja migran. Yuk simak fakta berikut ini:
1. Hong Kong Surganya Pekerja Migran dari Indonesia
Mengutip laman setkab.go.id, dibandingkan dengan negara-negara lain seperti negara Timur Tengah, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Korea Selatan atau negara lainnya ternyata para tenaga kerja lebih memilih bekerja di Hong Kong, lho.
Selain karena lokasinya dekat dengan Indonesia, ternyata Hong Kong juga tidak menghambat para pekerja migran Indonesia dalam mengekspresikan kebebasannya. Seperti kebebasan berkumpul dan beribadah.
Mereka dapat melakukan aktivitas sebagaimana warga setempat, dan pastinya tak ada larangan untuk menyampaikan pandangan politiknya.
Pawai Ramadhan WNI di Hong Kong. (Foto: dok. Konjen RI di Hong Kong)
zoom-in-whitePerbesar
Pawai Ramadhan WNI di Hong Kong. (Foto: dok. Konjen RI di Hong Kong)
2. Hong Kong Tak Membatasi Kegiatan Para Pekerja Migran
ADVERTISEMENT
Setiap akhir pekan, negara yang dihuni oleh tujuh juta jiwa ini akan dipenuhi oleh para pekerja migran di setiap sudut kotanya. Mereka akan ada di semua sudut kota Hong Kong mulai dari Kowloon, Central, Mongkok, Taman Victoria Causeway Bay.
Enggak percaya? Coba deh kamu berkunjung di akhir pekan. Saat kamu naik transportasi massal atau Mass Transit Railway (MTR) kamu bakal berasa di 'negeri sendiri'. Bukan aksen Inggris yang bakal kamu dengar, tapi justru aksen Jawa atau Sunda yang bakal kamu dengar di sana.
Setiap hari Minggu, biasanya para migran akan menghabiskan waktu luangnya untuk beribadah atau sekadar berkumpul dengan komunitasnya.
3. Mendapatkan Gaji resmi 4.410 HKD
Selain itu, Hong Kong juga disebut-sebut negara yang biaya hidupnya masih rendah dibandingkan negara-negara lalinnya. Sementara, para pekerja migran mendapatkan gaji resmi sebesar 4.410 HKD atau setara Rp 7,7juta, lho.
ADVERTISEMENT
Itu artinya, para pekerja migran di Hong Kong bisa leluasa mengatur keuangannya, sehingga mendapatkan penghasilan dan kehidupan yang layak selama bekerja di sana.
4. Pekerja Migran di Hong Kong Memiliki Kegemaran Fotografi
Siapa yang tak suka foto? hampir sebagian besar orang nampaknya bakal menjawab suka. Baik anak-anak, orang tua, pria, wanita, semua dipastikan menyukai hal tersebut.
Tak terkecuali para pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Bahkan beberapa karya dari pekerja migran juga berhasil mencuri perhatian Hong Kong University, lho.
Memiliki banyak waktu luang di akhir pekan sering dimanfaatkan oleh para pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk berkeliling-keliling di negara yang dijuluki sebagai 'Kota Paling Vertikal di Dunia' tersebut, tak ketinggalan mereka juga banyak mengabadikan momen selama di sana.
ADVERTISEMENT
Jika biasanya para pekerja migran Indonesia hanya belajar motret secara otodidak, kali ini kumparan bersama BNI Hong Kong dan KJRI menggelar kumparan BNI Photofun. kumparan BNI Photofun adalah program yang memberikan pembekalan mengenai fotografi melalui kegiatan workshop dan photo hunting selama 2 hari penuh di Hong Kong. Tujuannya, agar para pekerja migran Indonesia di Hong Kong bisa mendapatkan ilmu baru mengenai fotografi.
Tertarik? Yuk buat seluruh pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang ingin mengasah kemampuan fotografinya segera daftarkan nama kamu di acara kumparan BNI Photofun sekarang juga karena kuotanya terbatas, lho.
Caranya; isi nama, nomor telepon, alamat e-mail, dan nomor identitasmu di Hong Kong ke nomor WhatsApp +62 812 814 0992.
ADVERTISEMENT