Yusha Terpilih Jadi Anggota DPRD Bali setelah Kalah 3 Kali Pemilu

2 September 2019 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Bali Nyoman Ray Yusha (kanan). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Bali Nyoman Ray Yusha (kanan). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Niatan Nyoman Ray Yusha (66) berkecimpung di dunia politik tampaknya sangat kuat. Pria yang hari ini dilantik menjadi anggota DPRD Bali periode 2019-2024 itu seakan tak pernah kapok meski sudah tiga kali kalah dalam kontestasi politik.
ADVERTISEMENT
Yusha mengaku pernah mengalami kegagalan di dua kali pemilihan bupati dan sekali pileg DPR RI. Oleh karena itu, pelantikannya menjadi anggota DPRD Bali hari ini sangat disyukuri.
"Kita harus syukuri, begitulah alam berjalan dengan sendirinya, pada saatnya dia akan sampai di titik tujuannya,”kata pria yang menjabat Ketua DPC Gerindra Buleleng tersebut di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Senin (2/9).
Didampingi istrinya, Yusha bercerita sepak terjangnya dalam perebutan kekuasaan di pemerintahan. Pertama, tahun 2007, dia bertarung di pemilihan bupati di Buleleng. Namun, ia menelan kekalahan.
Tak patah arang, pada tahun 2012, Yusha kembali mencoba pertarungan di pemilihan bupati Buleleng. Tetapi pil pahit kekalahan harus dia telan kembali.
55 calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Bali 2019-2024 terpilih resmi dilantik pada Senin (2/9). Foto: Denita br Matondang/kumparan
Selanjutnya di tahun 2014 dia mencoba pertarungan pileg tingkat DPR RI. Lagi-lagi, dia gagal memenangi kontestasi politik itu.
ADVERTISEMENT
Meski usia tak muda lagi, Yusha terus mencoba peruntungannya di Pileg 2019 untuk tingkat DPRD Bali. Kali ini, ia lolos menjadi salah satu anggota DPRD Bali usai mengantongi 4.590 suara.
“Bukan nyoba, cuma perjalanan saya, Partai Gerindra. Saya sangat berbangga dengan Pak Prabowo karena beliau pintar dan memberikan nama partai dengan Indonesia Raya,” ujar Yusha.
Yusha sebagai anggota dewan kini memiliki keinginan untuk membangun Bali. Ia akan mendukung program Gubernur Bali I Wayan Koster.
“Yang jelas implementasi di bidang kemanusiaannya, kedua kehidupannya dia harus mendapat pengakuan itu yang tertuang di sat kerthi itu,” kata Yusha.