Yusril: Ada yang Maki-maki Penghematan, tapi Prabowo Berani Ambil Keputusan

Diptalk bersama Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menko Kumhamimipas Yusril Ihza Mahendra meyakini akan banyak manfaat yang terjadi setelah adanya penghematan ini. Dia tak memungkiri banyak pihak yang marah terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto.

"Dia melihat jauh ke depan dan jadi penghematan ini mungkin akan ada yang marah-marah, ada yang enggak senang, ada yang mungkin maki-maki juga," kata Yusril usai mendampingi Prabowo memberi pengarahan ke hakim di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

"Tapi kalau kita lihat lompatannya ke depan akan sangat luar biasa dan dia punya keberanian untuk mengambil keputusan seperti itu. Luar biasa sebenarnya," tambah dia.

Ratusan massa aksi dari BEM SI memasuki arena demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Yusril menilai, Indonesia pernah punya pengalaman baik dalam membangun negeri. Bahkan bisa membangun industri pesawat hingga mengekspor bahan mentah.

Namun, ini kondisi berubah setelah adanya krisis moneter. Yusril menilai, Prabowo tengah mengambil keputusan berani untuk menjadikan Indonesia lebih besar.

"Saya melihat Bang Prabowo ini bantulah semuanya memang luar biasa ya. Punya keberanian, punya nyali yang luar biasa ya," tambah dia.

"Dan saya katakan bahwa memang seorang pemimpin itu seringkali mengambil keputusan tidak populer. Tapi dia orang yang sebenarnya mampu melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang awam atau orang biasa," ucap dia.