news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Yusril Harap Pemulangan Napi Bali Nine ke Australia Terwujud Dalam Waktu Dekat

3 Desember 2024 15:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, dan Minister for Home Affairs of Australia, Tony Burke, di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, dan Minister for Home Affairs of Australia, Tony Burke, di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra bertemu Menteri Australia membahas transfer of prisoner kasus Bali Nine. Yusril berharap pemulangan para napi ke Australia akan terwujud segera.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Yusril dengan Menteri Urusan Dalam Negeri Australia Tony Burke digelar pada Senin (3/12) di kantornya di Jakarta. Dia menyebut semua detail transfer of prisoner sudah disampaikan ke Australia.
"Kami juga sudah menyerahkan semua draft untuk dipelajari oleh pemerintah Australia, khususnya oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta tentang poin-poin yang disampaikan oleh pemerintah Indonesia dalam konteks melakukan transfer of prisoners," kata Yusril kepada wartawan seusai pertemuan.
Yusril menambahkan kini pemerintah sedang menunggu respons Australia terkait draft yang diserahkan pihaknya. Ia kemudian memastikan Presiden Prabowo punya niat baik untuk mewujudkan pemulangan napi Bali Nine ke Australia.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, masalah ini dapat didiskusikan dan dicapai suatu kesepakatan sehingga proses transfer of prisoners itu dapat dilaksanakan," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Adapun saat menyampaikan keterangan kepada media di Indonesia Burke tidak mengungkap detail soal pembicaraan transfer of prisoners napi Bali Nine. Burke mengatakan pertemuan dengan Yusril di Jakarta adalah respons suratnya mengenai pemulangan Bali Nine.
"Saya sangat menghormati sistem hukum Indonesia dan melakukan pendekatan dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati. Niat baik dari Indonesia ke Australia dalam percakapan tersebut sangat jelas dan saya berterima kasih," kata Burke.

Bali Nine

Bali Nine merupakan julukan untuk sembilan napi asal Australia yang ditangkap di Bali karena tersangkut kasus sindikat narkoba pada 2005. Kesembilan terpidana terbukti menyelundupkan 8,2 kilogram heroin dari Indonesia ke Australia dan dijatuhkan hukuman yang berbeda.
Dari sembilan anggota, dua pemimpin kelompok itu, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi pada 2015. Langkah tersebut sempat memicu ketegangan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
ADVERTISEMENT
Satu orang anggota lainnya dibebaskan pada 2018. Satu lainnya meninggal karena kanker.
Lima napi Bali Nine yang akan dikembalikan ke Australia adalah Si Yi Chen, Michael Czugaj, Matthew Norman, Scott Rush, dan Martin Stephens.