Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Timses Makin Pede Menang Pilpres
5 November 2018 17:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Koalisi Indonesia Kerja menyambut baik keputusan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menjadi pengacara dari pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding menjelaskan, bergabungnya Yusril dapat membantu memperkuat paslon Jokowi-Ma'ruf di bidang hukum.
ADVERTISEMENT
Apalagi, selama ini Yusril dianggap memiliki pengalaman dan rekam jejak yang teruji di bidang hukum.
"Ya saya kira bagus dan dengan reputasi dan pengalaman dan kapasitas Pak Yusril, tentu akan sangat membantu bagi pasangan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf," kata Karding di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11).
"Pak Yusril kita kenal salah satu orang terbaik dalam bidang hukum dan beliau adalah orang yang dengan kapasitas luar biasa," lanjutnya.
Untuk itu, Karding menegaskan bahwa mereka semakin percaya diri pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa menang di Pilpres 2019.
"Kami senang kami memiliki kepercayaan diri lebih baik dengan bergabungnya Pak Yusril sebagai pengacara. Selamat bergabung dan semoga Prof Yusril bekerja dengan baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Karding, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Raja Juli Antoni juga menyebut bahwa mereka mendapatkan bonus dari bergabungnya Yusril. Hal itu mengingat posisi Yusril yang juga sebagai Ketum PBB.
"Pak Yusril ahli hukum ternama di negeri ini. Beliau menjadi lawyer profesional. Dengan pengetahuan hukum yang dimilikinya, tentu akan sangat membantu Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf. Bahwa beliau ketua umum sebuah partai tentu saja itu bonus," pungkasnya.