Yusril: Kalau Putusan Sistem Pemilu Mepet Daftar Caleg, Akan Menyusahkan Partai

13 Maret 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sempat membahas sistem pemilu bersama Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dalam pertemuan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3).
ADVERTISEMENT
Keduanya bersepakat akan menerima apa pun keputusan MK terkait sistem di Pileg baik proporsional daftar tertutup atau terbuka.
"Nanti ketika ada putusan MK itu bisa berdiskusi lagi bagaimana mengatasi kesulitan dalam menerapkan sistem proporsional yang seperti apa yang diputuskan MK," kata Yusril.
Yusril menilai, banyak alternatif yang bisa diambil oleh MK untuk bisa mengabulkan mengenai permohonan sistem proporsional terbuka dan tertutup. Di antaranya putusan itu bisa jadi diterapkan untuk Pemilu 2024, bisa juga untuk 5 tahun lagi Pemilu 2029.
Namun dia menegaskan, apabila keputusan MK terlalu dekat dengan pendaftaran caleg, akan menyusahkan partai-partai.
"Dan kesulitan tidak hanya dialami PPP atau partai yang setuju dengan sistem proporsional tertutup. Bahkan juga akan dihadapi oleh PDIP juga," terang dia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih lanjut, dia mempertanyakan solusi untuk mengatasi keadaan yang sampai saat ini MK juga belum memutuskan sistem pemilu.
"Kita semua menunggu MK kapan akan diputus pemilihan tertutup atau terbuka, dan ini kalau diputus bulan April, bulan Mei kan sudah pendaftaran, dan ini gimana mengatasi keadaan ini? begitu juga formasi pemilihan presiden yang akan datang," pungkas Yusril.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mendatangi kantor DPP PPP. Yusril datang di lokasi pukul 13.40 dengan ditemani jajaran pengurus DPP PBB, terlihat sekjen PBB Afriansyah Noor turut mendampinginya.
Kedatangan Yusril disambut langsung oleh Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan jajaran petinggi DPP PPP lainnya.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, kedua partai itu akan membicarakan terkait dengan koalisi dan sistem Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"[Bahas koalisi] Ya itulah yang kami sampaikan tadi penjajakan silaturahmi sesama partai Islam, itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi kita, khususnya bagi PPP dan juga tentu bagi PBB," kata Awiek.