Yusril Lawyer Jokowi, Sandi Klaim PBB di Akar Rumput Mendukungnya

7 November 2018 13:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno usai Diskusi Rabu Ribu bertema ‘Ekonomi Ojok Loyo’ di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno usai Diskusi Rabu Ribu bertema ‘Ekonomi Ojok Loyo’ di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra memutuskan untuk menjadi pengacara pasangan capres cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Cawapres 02, Sandiaga Uno mengaku tak terlalu mempermasalahkan hal itu lantaran ada kader PBB di level akar rumput yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Namun, dukungan itu diberikan atas nama relawan yang merupakan kader partai, bukan PBB.
“Dan tadi pagi saya baru endorse beberapa kader PBB. Datang ke lapangan basket tadi pagi minta endorsement-nya, dan itu buat saya natural aja di bawah, alami saja mengalir," ujar Sandi di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).
"Kemarin ada relawan sebagian dari PBB hadir di Sulawesi. Tentunya saya bilang jangan mengatasnamakan partai sebelum ada secara resmi partai menyampaikan dan akhirnya mereka membentuk relawan,” imbuhnya.
Sandi meyakini bahwa Pilpres 2019 tidak akan berujung pada sengketa atau perselisihan akibat hasil pemungutan suara atau dalam proses pemungutan suara. Untuk itu, Koalisi Indonesia Adil Makmur tidak akan menyewa lawyer khusus karena siapapun pemenangnya tidak akan berujung sengketa.
ADVERTISEMENT
“Kami sendiri tidak menunjuk pengacara khusus karena kami mengantisipasi bahwa pilpres ini akan dimenangkan tanpa sengketa. Kita sudah memiliki forecasting dan modeling bahwa menangnya itu baik pihak A pihak B itu berharap untuk tidak berujung di sengketa,” tuturnya.
Konpers Yusril Iza Mahendra Pengacara HTI  (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Yusril Iza Mahendra Pengacara HTI (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Jika berujung pada sengketa, menurut Sandi, Koalisi Adil Makmur akan mengoptimalkan tim kuasa hukum yang sudah dibentuk dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN).
“Seandainya berujung di sengketa kami akan fokus kepada tim hukum yang dipimpin sekarang Pak Dasco dan relawan-relawan advokat hukum. Itu yang akan kita perkuat lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sandi mengaku bahwa pernah bertemu dan berdiskusi dengan Yusril untuk mengajak PBB bergabung bersama koalisi Indonesia Adil Makmur. Namun, Yusril memiliki pandangan berbeda terkait kesepakatan yang diajukan pihak koalisi Prabowo-Sandi. Meski begitu, Sandi menegaskan bahwa akan terus berusaha mengajak PBB bergabung bersama koalisinya.
ADVERTISEMENT