Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Yusril: Pemulangan Reynhard Sinaga ke Indonesia Atas Permintaan Keluarga
6 Februari 2025 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit![Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra usai menghadiri peluncuran Novel "Irian Barat" di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkdc5r2698gn29wx9rjjxr03.jpg)
ADVERTISEMENT
Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) tengah mendiskusikan wacana pemulangan terpidana kasus penyerangan seksual Reynhard Sinaga. Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, upaya pemulangan berawal dari permintaan keluarga Reynhard.
ADVERTISEMENT
“[Permintaan] keluarga. Mungkin lebih baik nanti anda sesekali anda wawancarai keluarganya. Ya selama ini, kan, belum terungkap," kata Yusril kepada wartawan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Yusril mengaku telah bertemu keluarga Reynhard guna membahas permintaan pemulangan ke Indonesia. Meski begitu, dia belum dapat memastikan karena perlu ada kajian mendalam.
“Belum lama ini juga keluarga dari yang bersangkutan itu sudah datang ke kementerian koordinator kami, dan kami mendengar juga pertimbangan, permintaan dari pihak keluarganya. Jadi itu sedang kami koordinasikan dan kami pelajari," ungkapnya.
Perbedaan hukum antara Indonesia dan Inggris membuat pemulangan Reynhard ke Indonesia perlu koordinasi lebih lanjut. Sebab, setiap negara memiliki prosedur hukum yang berbeda.
"Jadi dengan Inggris ini masih banyak hal yang harus kita dalami. Karena kita tidak mengerti prosedur hukum Inggris, dan Inggris pun sama tidak mengerti prosedur hukum Indonesia," tutur Yusril.
ADVERTISEMENT
“Tapi, yam harus dinegosiasikan dan tergantung juga pada pihak keluarganya. Kalau keluarganya juga tetap seperti mengatakan, lebih baik dia dipindahkan,” imbuhnya.
Kasus Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga dihukum karena 159 pelanggaran seks, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pemuda saat tinggal di Manchester sebagai mahasiswa antara tahun 2015 dan 2017.
Kasusnya terungkap pada 2017. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai pelaku kejahatan seksual "paling produktif" dalam sejarah Inggris.
Hingga kini Reynhard masih berada di penjara "monster" HMP Wakefield Inggris sejak divonis.