Yusril Sentil Gus Yaqut soal Analogi Azan dan Gonggongan Anjing: Jaga Lisan!

28 Februari 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di DPR. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di DPR. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra ikut berkomentar terkait polemik analogi azan dan gonggongan anjing yang dilontarkan Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
ADVERTISEMENT
Yusril berpesan daripada sibuk mengurusi suara azan dan membanding-bandingkannya dengan gonggongan anjing yang malah bikin tambah runyam, ia meminta Menag fokus menata dan mendorong kehidupan beragama yang tenang.
“Aman dan damai di tengah kemajemukan adalah tugas utama Kementerian Agama. Karena itu, Menteri Agama seyogyanya dapat mengajak semua umat beragama hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati perbedaan,” kata Yusril dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (28/2)
Bagi Yusril, segala ucapan yang dilontarkan seorang Menteri Agama, hati-hati, halus dan menjunjung tinggi sopan-santun serta budi bahasa.
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra saat mengikuti sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
“Ucapan-ucapan yang menyejukkanlah yang dinanti-nanti umat semua agama dari Menteri Agama. Setiap kebijakan yang akan diambil juga perlu direnungkan dalam-dalam segala dampaknya,” tutur pakar hukum tata negara ini.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Yusril berharap Menag Yaqut lebih menjaga lisan dan bersikap bijak.
Sebelumnya, PKB memberi teguran keras kepada Gus Yaqut soal polemik aturan azan dianalogikan dengan suara anjing. Sejumlah tokoh juga mengkritisi pernyataan Yaqut itu. Analogi azan dan gonggongan anjing dianggap tak tepat.