Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Yusril Temui Mensesneg, Bahas Pelantikan Kepala Daerah yang Tak Gugat ke MK
10 Januari 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko KumHam Imipas) Yusril Ihza Mahendra datang ke kompleks Istana Negara Kepresidenan Jakarta pada Jumat (10/1).
ADVERTISEMENT
Kedatangannya itu adalah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk membahas pelantikan kepala daerah terpilih.
Yusril menyebut, pemerintah sedang mengkaji terkait waktu pelantikan kepala daerah terpilih yang tak ada gugatan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) apakah bisa dilantik terlebih dahulu atau serentak usai sidang putusan gugatan selesai dibacakan.
“Pemerintah itu berkeinginan supaya mudah-mudahan smooth ya, sengketa ini jalan terus di MK, tetapi yang tidak ada sengketa ya bisa dipertimbangkan untuk di bagaimana apakah dilantik lebih dulu,” kata Yusril kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/1).
Yusril mengungkapkan pelantikan kepala daerah terpilih ada keraguan dalam bagian pertimbangan putusan MK yang menurutnya perlu diklarifIkasi bersama.
Hingga saat ini, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada 2024 dilantik pada 7 Februari 2025. Kemudian, untuk bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota dilantik pada 10 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Tetapi dengan adanya saat ini gugatan sengketa Pilkada di MK yang cukup banyak dan baru selesai disidangkan pada 11 Maret mendatang yang menjadi pertimbangan mundurnya waktu pelantikan kepala daerah terpilih.
“Apakah MK menghendaki pelantikan itu nanti, serentak, apabila sudah selesai sengketa ataukah bisa dilantik yang tidak sengketa lebih dulu,” tuturnya.
“Saya sendiri akan konsultasi sendiri dengan menteri dalam negeri dan MK bagaimana kita bisa memecahkan masalah teknis ini, supaya tidak ada masalah di lapangan,” ujar dia.