Yusron Ihza Rilis Novel “Irian Barat”: Menguak Misteri Pembunuhan Kennedy

6 Februari 2025 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penulis Yusron Ihza meluncurkan buku Sejarah Irian Barat bertepatan dengan syukuran ulang tahun ke-67 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa Jakarta, Kamis (6/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penulis Yusron Ihza meluncurkan buku Sejarah Irian Barat bertepatan dengan syukuran ulang tahun ke-67 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa Jakarta, Kamis (6/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra baru saja merilis sebuah novel berjudul “Irian Barat” bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya Ke-67, di Nusantara Ballroom Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Novel ini mengusung latar Perang Dingin, yang menguak misteri pembunuhan Presiden Amerika Serikat ke-35 John F. Kennedy di Dallas pada Tahun 1963. Keterlibatan elite intelijen dan korporasi besar Rockefeller dalam misteri pembunuhan Kennedy mengupas sebuah legenda tersembunyi di Indonesia.
Yusron mengatakan, peluncuran novel perdananya ini merupakan kesempatan untuk memberikan perspektif baru dalam memandang sebuah sejarah. Sebab menurutnya, selama ini sejarah lebih banyak ditulis oleh para pemenang.
“Jadi itulah dengan ada kesempatan ini saya mencoba memberikan perspektif lain di dalam kita memandang sejarah ini dan mudah-mudahan ini akan memperkaya pada maksud di dalam memahami apa yang telah terjadi di masa lalu itu,” tutur Yusron dalam sambutannya, Kamis (6/2).
Novel dengan nuansa sejarah ini ditulis oleh Yusron selama kurang lebih 10 bulan. Ada alasan tersendiri baginya memilih untuk menerbitkan “Irian Barat” sebagai novel dibandingkan buku non-fiksi. Yusron menginginkan novel ini dapat menemani para pembaca menghabiskan waktu.
ADVERTISEMENT
“Kalau menulis buku yang serius (non-fiksi) yang baca orang-orang serius juga. Tapi kalau menulis novel mungkin orang yang sambil tiduran (rebahan) itu juga baca padahal isinya serius juga,” ungkapnya.
Penulis Yusron Ihza meluncurkan buku Sejarah Irian Barat bertepatan dengan syukuran ulang tahun ke-67 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa Jakarta, Kamis (6/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Saat ini, Yusron juga tengah mempersiapkan buku kedua dari “Irian Barat”. Dia mengatakan, buku tersebut sudah rampung sekitar 60 persen dengan latar belakang peristiwa G30S PKI.
“Sebenarnya saya telah menulis novel yang kedua dan sudah 60% saya tulis. Latarnya itu masih peristiwa G30S PKI,” pungkasnya.
Sinopsis Novel Irian Barat
Novel Irian Barat karya Yusron Ihza berjumlah 464 halaman yang menyingkap tabir gelap di balik salah satu konspirasi politik terbesar abad ke-20: Pembunuhan John F. Kennedy di Dallas tahun 1963.
Mengusung latar Perang Dingin, persaingan ideologi, dan kepentingan ekonomi korporat besar Amerika, novel ini membawa pembaca ke dalam sebuah perjalanan penuh ketegangan, menguak rahasia di balik tragedi yang mengubah wajah dunia.
ADVERTISEMENT
Graham Edward Miller, mantan agen CIA yang meninggalkan dunia intelijen karena muak atas trik-trik kotor, bertemu dengan Jane Hellen Lewis, seorang wartawan investigatif yang gigih dari Dallas Tribune.
Bersama, mereka menyelidiki kematian Kennedy yang sarat kejanggalan. Kesimpulan Komisi Warren yang menuding Lee Harvey Oswald sebagai pelaku tunggal kejahatan, dinilai tidak memuaskan. Kecurigaan mereka mengarah pada keterlibatan Allen Dulles—mantan Direktur CIA yang dipecat Kennedy—dan korporasi besar Rockefeller yang mengincar kekayaan alam Irian Barat.