Yusuf Mansur Bicara Kedekatan dengan Hary Tanoe hingga Terjun ke Politik

Yusuf Mansur. Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur memilih terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perindo. Di partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu, Yusuf Mansur menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Perindo.

Yusuf Mansur mengatakan, keputusannya ini tidak dadakan. Menurutnya, jalan kekuasaan, jalan pemerintahan, dan jalan politik adalah jalan maslahat dan manfaat.

"Bukan basa basi. Saya, kan, ngajarin ke diri saya bahwa tidur saja bisa jadi ibadah dan amal saleh. Buang air kecil, buat air besar, mandii bisa jadi ibadah dan amal saleh, dan banyak manfaatnya. Nah, apalagi jalan kekuasaan, pemerintahan, dan politik yang related sama semua sendi kehidupan satu bangsa dan satu negara, bahkan dunia. Mesti banyak lapangan ibadah dan amal salehnya," kata Yusuf Mansur kepada kumparan, Rabu (19/4).

Keputusan Yusuf Mansur gabung ke Perindo menimbulkan pertanyaan selanjutnya: Sedekat apa dirinya dengan Hary Tanoe?

Ustaz bernama lengkap Jam’an Nurchotib Mansur pun mengungkapkan awal kedekatannya dengan Hary Tanoe sejak sering tampil di TV miliknya.

"Dari 2005, saya sudah diberi karpet merah di grup TV-nya Pak HT, baik di sinetron Maha Kasih saat itu maupun tausiah-tausiah di TPI dan RCTI. Dan enggak berhenti, sampai relatif datang Covid. Panjang juga persahabatannya kami. 2005 sampai dengan hari ini," ungkapnya.

Dengan demikian, kata Yusuf Mansur, persahabatannya dengan Hary Tanoe sudah terjadi sejak lama. Ia pun menyebut keberadaan dakwah, pesantren, dan amal saleh menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Hary Tanoe.

"Termasuk dakwah tahfiz dipakaikan program tersendiri di TV ‘Indonesia Menghafal.’ Saat masih langka bener kegiatan tahfiz Qur'an, hanya di pesantren-pesantren tertentu. Sedikit sekali. Tidak umum buat umum. Dakwah ekonomi umat juga tidak lepas dari peran beliau. Sebagai pemilik berbagai TV dan kanal pemberitaan, beliau beri akses seluas-luasnya ke saya dari dulu. Kayak TV dan akses berita sendiri. Feel like home lah di MNC Group. Alhamdulillah," ujarnya.

Hary Tanoesoedibjo di markas DPP Gerindra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ia juga menyebut persahabatannya dengan Hary Tanoe tidak pernah berubah. Ketika Yusuf Mansur melakukan kesalahan atau kekeliruan, Hary Tanoe tetap menemani dan bersahabat dengannya.

"Alhamdulillah. Padahal tidak ada pembicaraan apa-apa tentang Perindo, sampai kemudian TGB masuk. Itu momen pertamanya, yakni saat TGB masuk. Namun, saya tidak langsung memutuskan. Sebab mesti silaturahmi-silaturahmi juga ke keluarga, ke orang-orang tua, ke guru-guru, ke sahabat-sahabat dekat, dan doa-doa bersama dulu. Istikarah," imbuhnya.

Keputusannya untuk masuk ke dunia politik juga sudah diketahui oleh keluarga. Bahkan, Yusuf Mansur mengakui keluarga mendukung keputusannya.

"Semua mendukung. Izin Allah. Sepenuhnya. Terutama dalam doa-doa," tuturnya.

Sebagai seorang ustaz, Yusuf Mansur memahami dunia politik dinilai masyarakat sangat kotor dan penuh kemunafikan. Namun menurutnya, politik hanyalah alat.

"Ini saatnya saya praktik-praktik dari segala hikmah dan petuah-petuah. Semoga dilindungi dari hal-hal yang tidak baik, merusak, apalagi sampai berdampak luas ke masyarakat," pungkasnya.