Zakat Fitrah Kerek Permintaan Beras

3 Juni 2017 14:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Beras (Foto: Peggy Marco/pixabay)
Saat Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah berupa 2,5 kg beras per orang atau uang seharga beras tersebut. Hal ini tentunya mempengaruhi permintaan beras di pasar.
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang beras di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rizki (30), mengaku untuk saat ini permintaan beras masih relatif stabil seperti biasanya. Namun, permintaan akan mulai meningkat pada pekan ketiga atau keempat puasa.
Menurutnya, permintaan beras paling tinggi dari lembaga-lembaga sosial penyalur zakat. Bahkan permintaan bisa meningkat hampir setengahnya dari hari biasa.
"Biasanya dari badan amal zakat sekitar sini minta sediain beras beberapa karung buat zakat, atau masjid-masjid," ujar Rizki kepada kumparan (kumparan.com) di Pasar Jatinegara, Jakarta, Sabtu (3/6).
Beras yang dijual di Jatinegara. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Ia mencontohkan, pada tahun lalu menjelang Idul Fitri, permintaan beras bisa sampai 500 kg, naik 50 persen dibandingkan hari biasa yang hanya 250-300 kg. Sedangkan untuk tahun ini, ia memperkirakan tak akan berbeda jauh kondisinya.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu bisa habis setengah ton lah buat zakat bersih. Tahun ini mungkin enggak beda jauh ya," katanya.
Ia pun senang dengan kondisi demikian. Karena menurutnya, semakin banyak beras yang dibeli untuk zakat, semakin besar berkahnya.
"Semakin banyak yang beli semakin berkah," tambahnya.