Zambia Dihantam Wabah Kolera Terburuk, 400 Tewas dan 10 Ribu Warga Terinfeksi

Seorang pekerja membawa seember penuh disinfektan di pusat pengobatan kolera, di Lusaka, Zambia, Jumat, 12 Januari 2024. Foto: AP Photo

Zambia dihantam wabah kolera. Lebih dari 400 orang tewas dan 10 ribu warga terinfeksi bakteri tersebut.

Krisis kesehatan ini membuat otoritas di Zambia meliburkan sekolah setelah libur akhir tahun.

Stadion sepakbola terbesar di Zambia bahkan sudah disulap menjadi pusat perawatan besar.

Orang-orang menunggu di luar pusat pengobatan kolera, di Lusaka, Zambia, Jumat, 12 Januari 2024. Foto: AP Photo

Selain itu, Pemerintah Zambia juga melakukan vaksinasi massal dan menyediakan air bersih. Sebanyak 2,4 juta liter air per hari akan dikirim ke wilayah terdampak kolera.

Langkah lainnya yang dilakukan adalah memobilisasi badan penanganan bencana Zambia ke seluruh wilayah terdampak.

Kementerian Kesehatan Zambia pada menyatakan, kolera terdeteksi di setengah dari seluruh distrik, dan sembilan dari 10 provinsi. Setiap harinya di negara berpenduduk 20 juta orang ini muncul 400 kasus baru kolera.

Orang-orang berjalan di jalan yang tergenang air di Lusaka, Zambia, Jumat, 12 Januari 2024. Foto: AP Photo

"Wabah ini akan terus memberikan ancaman bagi keamanan kesehatan negara," kata Menkes Zambia Sylia Masebo seperti dikutip dari Associated Press.

Badan pendanaan anak-anak PBB mengakui bahwa tingkat kematian akibat kolera di Zambia menyentuh angka 4 persen. Padahal harusnya tingkat kematian kolera hanya di bawah 1 persen.

UNICEF menambahkan pada 2023, selain Zambia negara di selatan Afrika seperti Malawi, Mozambik, dan Zimbabwe mengalami masalah kolera. Terdapat 200 ribu kasus dan 3000 lebih kematian akibat kolera di selatan Afrika sejak awal 2023 lalu.

Zambia sudah berulang kali mengalami wabah kolera sejak 1970an. Tapi, wabah pada awal 2024 ini merupakan yang terburuk.

Kolera merupakan diare akut disebabkan bakteri yang tersebar karena makanan dan air terkontaminasi. Wabah kolera mayoritas terjadi di negara miskin yang sulit mendapatkan akses air bersih.