Zelensky Kecam Rakyat Rusia yang Diam usai Serangan Rudal Hantam Dnipro

16 Januari 2023 4:15 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat melakukan pencarian korban serangan rudal Rusia yang menghantam apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, Minggu (15/1/2023).  Foto: Clodagh Kilcoyne/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat melakukan pencarian korban serangan rudal Rusia yang menghantam apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, Minggu (15/1/2023). Foto: Clodagh Kilcoyne/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam rakyat Rusia yang memilih diam ketika serangan militer negaranya menyebabkan 30 orang masyarakat Ukraina di Dnipro menjadi korban. Serangan rudal Rusia menarget blok-blok hunian warga di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Minggu (15/1) Zelensky mengungkapkan telah menerima banyak pesan simpati dari masyarakat dunia setelah serangan tersebut terjadi pada Sabtu (14/1). Namun tak ada dari masyarakat Rusia.
"Yang bahkan saat ini tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun kecamatan atas teror ini," kata Zelensky, dikutip dari AFP.
Tim penyelamat melakukan pencarian korban serangan rudal Rusia yang menghantam apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, Minggu (15/1/2023). Foto: Clodagh Kilcoyne/REUTERS
"Keheninganmu yang pengecut, upayamu untuk 'menunggu' apa yang terjadi, hanya akan berakhir dengan fakta bahwa suatu hari teroris yang sama ini akan datang untukmu," sambung Zelensky.
Pemimpin Ukraina itu mengatakan bahwa korban serangan rudal termasuk seorang gadis berusia 15 tahun. Selain itu, dua orang anak dilaporkan telah menjadi yatim piatu. Belum diungkapkan jumlah korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, tim penyelamat masih mencari warga yang diduga terjebak di puing-puing. 30 orang dilaporkan masih hilang dalam peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT