Zelensky Temui Macron: Hubungan dengan Eropa Semakin Kuat

15 Mei 2023 3:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Ukraina bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris. Foto: AFP/LUDOVIC MARIN
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ukraina bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris. Foto: AFP/LUDOVIC MARIN
ADVERTISEMENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendarat di Paris untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Minggu (14/5). Kunjungan Zelensky ke Paris dilakukan usai dia menyelesaikan lawatan ke Jerman.
ADVERTISEMENT
"Paris. Dengan setiap kunjungan, kemampuan pertahanan dan ofensif Ukraina berkembang," kata Zelensky di Twitter usai tiba di pangkalan udara Villacoublay, Prancis, dikutip dari AFP.
Saat tiba, Zelensky langsung disambut oleh Macron di Istana Elysee. Ini merupakan kedua kalinya pertemuan keduanya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Kantor pemimpin Prancis mengatakan keduanya akan membahas soal "dukungan" Prancis dalam menanggapi "kebutuhan militer dan kemanusiaan Ukraina yang mendesak" dibalut makan malam di istana presiden.
Macron disebut akan menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan dari Prancis dan Eropa untuk memulihkan hak sah Ukraina dan membela kepentingan fundamentalnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi tentara Ukraina di posisi mereka di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (20/12/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Kedatangan Zelensky di Paris terjadi hanya beberapa jam setelah para pemimpin Uni Eropa di Jerman memuji rakyat Ukraina karena memperjuangkan kebebasan melawan Rusia.
ADVERTISEMENT
"Ukraina mewujudkan semua tujuan hidup gagasan Eropa: keberanian keyakinan, perjuangan untuk nilai-nilai dan kebebasan, komitmen terhadap perdamaian dan persatuan," kata ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen pada upacara penghargaan Charlemagne di kota barat Aachen.
Bagi Kanselir Jerman Olaf Scholz, perang Rusia terhadap Ukraina telah "memperkuat satu realisasi yang jelas: Ukraina adalah bagian dari keluarga Eropa."