Ziarah ke Makam Buya Syafii, Erick Thohir Ingin Ikhtiar Berdayakan Umat

22 Juni 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir berziarah ke makam Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, Rabu (22/6/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir berziarah ke makam Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, Rabu (22/6/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang berada di Yogyakarta, salah satu agendanya adalah bertemu Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Erick Thohir juga menyempatkan diri berziarah ke makam Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, Rabu (22/6).
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir didampingi Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Komisaris Independen PT Jamkrindo Muhammad Muchlas Rowi dan beberapa pengurus Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
Erick Thohir pun mengenang Buya Syafii Maarif sebagai sosok cendekiawan, intelektual, ulama karismatik, dan guru bangsa.
“Hari ini, saya di sini, di depan makam Buya, ingin menelusuri tapak, mengikuti suluh, dan meneladani ketulusan hidup Buya Syafii Maarif,” tuturnya.
Menteri BUMN Erick Thohir berziarah ke makam Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, Rabu (22/6/2022). Foto: Dok. Istimewa
Ia mengenang Buya Syafii yang memiliki jasa penting merekatkan kerukunan umat beragama melalui berbagai dialog antariman yang menjadi landasan penting bagi penerus bangsa. Menurutnya, perjuangan Buya Syafii tidak cuma sebatas kata namun dilakukannya dengan aksi nyata.
ADVERTISEMENT
“Sebagai cendekiawan, Buya Syafii Maarif mengajarkan dirinya agar memiliki cakrawala berpikir yang luas. Tidak berhenti di satu titik, agar selalu mampu menawarkan solusi bagi masalah kekinian,” kata dia.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu menambahkan, pondasi kerukunan yang dibangun almarhum Buya Syafii adalah bekal bagi dirinya dan anak bangsa meneruskan tongkat estafet, sekaligus mencari keseimbangan di sisi lain termasuk di bidang ekonomi.
"Sesuai pesan Buya Syafii, ingin ikut berikhtiar menjadikan umat lebih berdaya laksana ombak, tidak sekadar buih," tuturnya.
Erick Thohir juga berkomitmen untuk membangunkan masjid di dekat lokasi pemakaman Taman Husnul Khotimah.