Ziarah Kuburan Massal Mengenang 17 Tahun Tsunami Aceh

26 Desember 2021 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Aceh berziarah ke kuburan massal mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Aceh berziarah ke kuburan massal mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Suara lantunan surat Yasin dan zikir terdengar terus mengalir tanpa henti di atas tanah lapang kuburan massal Ulee Lheu, Banda Aceh, Minggu (26/12). Tepat di hari ini, 17 tahun yang lalu, tsunami meluluhlantakkan Aceh dan merenggut sekitar 230 ribu korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Suara-suara tangisan kecil juga ikut tumpah dari para peziarah keluarga korban gempa dan tsunami Aceh saat kembali mengenang dan memperingati peristiwa bencana besar tahun 2014 silam.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga atau keluarga korban yang berasal dari berbagai daerah di Aceh datang berziarah ke kuburan massal.
Pantauan kumparan, di kuburan massal Ulee Lheu, Banda Aceh, warga mulai berdatangan sejak pagi. Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, para peziarah tetap larut dalam doa.
Warga Aceh berziarah ke kuburan massal mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Warga Aceh berziarah ke kuburan massal mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Warga Aceh berziarah ke kuburan massal mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Warga Aceh berziarah ke kuburan massal mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Sementara itu, serangkaian acara peringatan momen 17 tahun Tsunami kali ini dilaksanakan di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, ada beberapa rangkaian acara yang dilakukan pada peringatan 17 Tahun musibah Tsunami tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tentu ada doa bersama dan ziarah kubur para syuhada yang syahid dalam musibah Tsunami,” kata Iswanto,” Minggu (26/12).
Dikatakan Iswanto, pada peringatan kali beberapa tokoh nasional juga hadir baik secara virtual maupun datang langsung ke Aceh. Di antaranya, hadir secara langsung adalah Pimpinan MPR RI, Anggota DPR/DPD RI asal Aceh, Sekjen DPR RI dan hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara yang hadir secara virtual di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain itu, sebut Iswanto, Gubernur Aceh juga akan menyerahkan Hadiah Juara Tsunami Sains Project 2021, sekaligus Penyerahan Award Kepada Tokoh Pemelihara dan Perawat Situs Tsunami.
Kemudian, Gubernur Nova juga akan melakukan kunjungan ke KMP BRR. Kata Iswanto, KMP BRR dibangun oleh BRR NAD-NIAS melalui anggaran APBN pada Tahun 2007-2008 sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Aceh yang luluh lantak akibat musibah gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004.
ADVERTISEMENT
Kapal itu merupakan jenis kapal penyeberangan (Ro-Ro) dengan kapasitas 377 orang (penumpang) dan 25 unit kendaraan (kombinasi), serta dapat beroperasi dengan kecepatan 12 knot.
Selanjutnya, dalam peringatan tersebut juga akan digelar Pameran Foto Tsunami yang bekerja sama dengan Pewarta Foto Instruksi (PFI) Aceh. Selain itu juga akan ada pemutaran video napak tilas Tsunami Aceh.
“Pada peringatan Tsunami ke 17 kali ini juga akan disampaikan tausiyah, usai zikir dan doa serta ziarah kubur. Yang akan menyampaikan tausiyah, adalah Ustaz Ir. Faizal Ardiansyah,” kata Iswanto.
Di lokasi peringatan tsunami tersebut juga akan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat yang hadir. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan bekerja sama dengan Polda Aceh.
“Semua pelaksanaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT