Zimbabwe Perpanjang Lockdown Dua Pekan, Siapkan Stimulus 720 Juta Dolar AS

2 Mei 2020 2:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emmerson Mnangagwa, Presiden ZImbabwe Foto: PHILIMON BULAWAYO/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Emmerson Mnangagwa, Presiden ZImbabwe Foto: PHILIMON BULAWAYO/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa memutuskan untuk memperpanjang masa lockdown nasional untuk memerangi virus corona selama dua minggu ke depan. Tak hanya memperpanjang masa lockdown, Mnangagwa juga mengumumkan penyediaan paket stimulus senilai 720 juta dolar AS yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan yang tertekan, yang sebagian besar akan diizinkan untuk dibuka kembali pada hari Senin mendatang.
ADVERTISEMENT
Melansir Reuters, Zimbabwe sebelumnya telah menyatakan untuk lockdown pada Senin (30/3) lalu. Lockdown telah memperburuk kondisi ekonomi yang kini tengah berjuang di tengah pandemi dengan buruknya kondisi mata uang asing, makanan, listrik dan obat-obatan.
Suasana Lockdown di Zimbabwe Foto: REUTERS/PHILIMON BULAWAYO
Mnangagwa mengatakan pasar informal di mana lebih dari 80 persen dimanfaatkan penduduk Zimbabwe sebagai ladang untuk mencari nafkah akan tetap tutup, sementara bisnis besar akan dibuka kembali tentu di bawah pengawasan pemerintah.
Selain tetap menutup pasar, Mnangagwa menyatakan negara masih akan meminimalisir lokasi publik yang dapat mempercepat penyebaran virus salah satunya yakni dengan tetap membuat pelarangan penggunaan transportasi umum. Ia pun memutuskan sementara untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah akan tetap ditutup.
Terkait paket stimulus 18 miliar dolar Zimbabwe atau sekitar 720 juta dolar AS, yang hanya lebih dari seperempat dari anggaran nasional tahun 2020, Mnangagwa memastikan hal itu akan menguntungkan bisnis kecil yang paling terpukul akibat lockdown di Zimbabwe.
ADVERTISEMENT
Namun Mnangagwa sendiri tidak mengatakan bagaimana paket stimulus itu akan didanai.
"Paket itu proporsional dengan gangguan yang ditimbulkan oleh virus (corona) terhadap perekonomian nasional," kata Mnangagwa seperti dilansir dari Reuters, Jumat (1/5).
Wakil Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa Foto: REUTERS/Mike Hutchings
Selain mengupayakan keringanan bagi para pelaku usaha, ia pun memastikan bahwa petugas kesehatan tidak akan dikenakan pajak selama enam bulan ke depan untuk meningkatkan pendapatan mereka di tengah pandemi ini, kata Mnangagwa.
Zimbabwe sendiri telah mencatat 40 kasus virus corona baru dan empat angka kematian sejauh ini.
===========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.