Zita Anjani: Saatnya Pariwisata Jadi Penyangga Kehidupan, Bukan Sekadar Hiburan

10 Desember 2024 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menghadiri Samsara Living Museum bersama mitra United Nations Development Programme (UNDP), Minggu (8/12/2024).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menghadiri Samsara Living Museum bersama mitra United Nations Development Programme (UNDP), Minggu (8/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menegaskan pentingnya pariwisata berkelanjutan sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional. Hal ini disampaikan Zita dalam kunjungannya ke Bali, saat menghadiri Samsara Living Museum bersama mitra United Nations Development Programme (UNDP).
ADVERTISEMENT
"Pariwisata itu nggak cuma soal jalan-jalan dan menikmati keindahan, tapi juga soal menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya. Filosofi Bali, Tri Hita Karana, benar-benar mengajarkan kita arti harmoni ini," kata Zita dalam kesempatan itu.
Dirinya juga menyoroti pentingnya memahami konsep pariwisata berkelanjutan.
"Dulu waktu ngomongin go green, banyak yang anggap aneh. Tapi sekarang, kita bisa lihat bersama, kebijakan no plastic berhasil bikin perubahan besar. Nah, konsep sustainable tourism ini sama. Mungkin belum banyak yang ngerti, tapi tugas kita adalah bikin semua orang sadar betapa pentingnya ini," tambahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bergerak bersama demi masa depan yang lebih baik.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menghadiri Samsara Living Museum bersama mitra United Nations Development Programme (UNDP), Minggu (8/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Yuk, kita jadikan pariwisata regeneratif ini prioritas. Bukan cuma buat hari ini, tapi untuk generasi mendatang. Kita harus pastikan setiap langkah wisatawan nggak cuma nikmatin keindahan, tapi juga bantu jaga lingkungan dan budaya kita," tutup Zita.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam transformasi pariwisata Indonesia menuju keberlanjutan dan keseimbangan yang lebih baik.
(LAN)