Zona Bahaya Letusan Gunung Sinabung: 3 Km dari Puncak

19 Februari 2018 12:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Sinabung. (Foto: Dok. Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Sinabung. (Foto: Dok. Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra)
ADVERTISEMENT
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus Senin (19/2), pukul 08.56 WIB. Hingga hari ini, Gunung Sinabung masih berstatus Awas.
ADVERTISEMENT
Kepala Petugas Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan, pihaknya telah menentukan zona terlarang Gunung Sinabung. Warga diimbau tak mendekati zona terlarang tersebut.
"Untuk zona terlarang, kami merekomendasikan yaitu 3 kilometer dari puncak, 7 kilometer ke arah sektor tenggara-selatan, 6 kilometer ke arah sektor tenggara-timur, 4 kilometer ke arah sektor timur-utara. Itu yang zona-zona merah," jelas Armen saat dihubungi oleh kumparan (kumparan.com), Senin (19/2).
Armen menjelaskan,hingga saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat letusan Gunung Sinabung. Kendati demikian, warga diimbau waspada terhadap potensi aliran lahar dingin, khususnya yang beraktivitas ataupun yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung.
"Penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran Sungai Laborus diminta agar menjaga kewaspadaan," jelas Armen.
ADVERTISEMENT
"Bendungan sungai bisa jebol sewaktu-waktu dikarenakan tidak kuat menahan volume air. Sehingga dapat mengakibatkan lahar dingin atau banjir bandang ke hilir," imbuh Armen.
Dampak letusan Sinabung di Desa Munte. (Foto: Dok. Indah Tarigan)
zoom-in-whitePerbesar
Dampak letusan Sinabung di Desa Munte. (Foto: Dok. Indah Tarigan)
Akibat letusan Gunung Sinabung pagi ini, gumpalan abu tebal mencapai 5.000 meter, melambung tinggi ke angkasa. Letusan tersebut disertai suara gemuruh dan awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3500 meter, dan ke arah selatan sejauh 4900 meter.
Hujan abu lebat juga terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Karo. Seperti di Kecamatan Munte, langit di kawasan tersebut menjadi gelap akibat abu letusan Gunung Sinabung. Bau belerang juga tercium di daerah yang dilanda hujan abu.