Zuhairi Misrawi Batal Dicalonkan Jadi Dubes Arab Saudi, Dipindah ke Tunisia

Politisi PDIP Zuhairi Misrawi. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

Presiden Jokowi telah mengirimkan surat berisi 33 nama kandidat duta besar Indonesia di sejumlah negara kepada DPR RI. Surat dikirim Jokowi tertanggal 4 Juni 2021 lalu.

Dalam surat tertanggal 4 Juni itu, terdapat sejumlah perubahan nama kandidat dubes yang diusulkan Jokowi. Pada Februari 2021 lalu, Jokowi juga telah mengirim surat berisi 32 kandidat nama duta besar.

Salah satu perubahan yaitu mengenai posisi calon dubes Zuhairi Misrawi. Pada Februari lalu, Jokowi mengusulkan politikus PDIP itu sebagai calon dubes RI di Arab Saudi.

Namun, dalam daftar kandidat dubes yang terbaru, Zuhairi batal menjadi calon dubes di Arab Saudi. Ia menjadi calon dubes Indonesia untuk Tunisia.

Posisi calon dubes RI untuk Arab Saudi ditempati oleh Abdul Aziz. Dalam surat terdahulu, Abdul Aziz merupakan calon dubes RI untuk Tunisia. Zuhairi dan Abdul seperti 'berpindah posisi.'

kumparan sudah menanyakan Istana soal alasan perubahan posisi sejumlah dubes namun belum direspons.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz membenarkan 33 nama kandidat dubes yang beredar benar adanya. Meutya mengatakan, Komisi I bakal menggelar fit and proper test calon dubes pada minggu kedua Juli.

"Kurang lebih demikian. Saya ndak bisa disclose satu per satu tapi ya kurang lebihnya demikian," kata Meutya kepada kumparan, Jumat (25/6).

Diketahui, Zuhairi merupakan politikus PDIP. Pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, ia juga membantu pemenangan Jokowi sebagai presiden.