Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Zulhas Bagikan Ribuan Paket Makan Bergizi Gratis di SMAN 3 Semarang
26 Juli 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri Sosialisasi Kebijakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) SMA Negeri 3 Semarang. Zulhas juga membagikan makan gratis bagi murid sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Zulhas meminta para siswa untuk mencintai produk-produk buatan dalam negeri. Menurutnya, Indonesia harus menjadi tuan rumah dari produk dalam negeri.
"Saya membantu Pak Jokowi, jadi ada 2 yang harus kita kerjakan, kita harus jadi tuan rumah produk sendiri. Tadi saya lihat ada sepatu dari kulit pisang dan batik yang bagus sekali. Kita harus bangga, bela dan beli, harus dibeli produk Indonesia," ujar Zulhas, Jumat (26/7).
Zulhas juga meminta agar para siswa belajar dengan baik. Agar mereka bisa menjadi pemimpin atau pengusaha di masa depan.
"Anak-anak bisa jadi apa saja. Tapi perlu kerja keras, nanti 2045 nanti anak-anak yang akan memimpin negeri ini, karena itu dapat sekolah yang bagus, alumni yang hebat, guru yang hebat harus disyukuri, belajar sungguh-sungguh," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Zulhas juga membagikan ribuan paket makanan bergizi untuk siswa di SMA N 3 Semarang. Makanan itu dikemas dalam kotak dengan menu nasi putih, telur, ayam kremes, pisang, capcay, kerupuk, dan susu kotak rasa cokelat.
Harga satu paket makanan ini adalah Rp 27.500 tidak termasuk susu kotak.
"Kita sudah siapkan makan bergizi gratis, anggarannya Rp 71 triliun, berapa nanti porsinya akan ditentukan oleh ahli gizi maka kita akan bagikan dulu," kata Zulhas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 3 Semarang Yuwana menyebut, ada 1.400 nasi kotak yang dibagikan melalui Kementerian Perdagangan.
"Hari ini ada 1.400 kotak untuk siswa dan tenaga di sekolah. Ini kunjungan mendadak. Semua anggarannya disiapkan oleh kementerian. Jadi ini ada kunjungan, kami mendapatkan bantuan hari ini," kata Yuwana.
ADVERTISEMENT
Live Update