Zulhas: Kalau MK Putuskan Pemilu Tertutup, Saya Demo dengan 5 Ribu Orang

23 Februari 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PAN, Zulkifli Hasan bertemu dengan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin di Jakarta, Kamis (23/2/2023).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PAN, Zulkifli Hasan bertemu dengan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin di Jakarta, Kamis (23/2/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tegas menolak sistem proporsional tertutup yang menjadi materi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Zulhas --sapaannya, mengatakan akan berdemo kalau MK putuskan tertutup.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kalau itu sampai salah, saya akan demo tiap hari 5 ribu (orang)," ucap Zulhas usai bertandang ke kediaman Din Syamsuddin di Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Proporsional tertutup dalam Pileg berarti pemilih hanya mencoblos partai, sementara caleg ditentukan oleh parpol. Kemudian proporsional terbuka adalah pemilih bisa mencoblos caleg seperti yang berlaku saat ini.
Menteri Perdagangan RI itu mengatakan sistem proporsional tertutup ditentang oleh 8 partai di DPR kecuali PDIP. Pemerintah dan DPR juga bersikap menolak proporsional tertutup.
"Karena milih wakil harus tahu kan siapa wakilnya, milih siapa, milih presiden ada namanya toh, milih gubernur ada orangnya. Jadi milih partai siapa, DPR-nya siapa, kan susah kalau enggak ada orangnya gimana, kalau begitu partai bisa sewenang-wenang. Jadi terbuka the best," tegas Zulhas.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari (kedua kanan) didampingi Komisioner KPU Yulianto Sudrajat (kanan) menyampaikan keterangan dalam Sidang Uji Materi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi (MK). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Dalam kesempatan itu, Din Syamsuddin, setuju proporsional terbuka adalah sistem terbaik di Pemilu. Meski, Din sebetulnya punya usul sistem distrik.
"Ya saya sebenernya mau mengusulkan yang lebih demokratis bagi Indonesia itu sistem distrik, itu yang lebih mengamalkan nilai demokrasi dan untuk bisa menjamin sila ke 4 ya Pancasila," ucap Din.
"Jadi kalau proporsional tertutup mengurangi nilai demokrasi, maka sementara saya mendukung PAN dan 8 partai lain untuk tetap pertahankan proporsional terbuka," imbuhnya.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu juga merespons seloroh Zulhas yang akan berdemo kalau MK putuskan proporsional tertutup.
"Kalau betul betul Ketum PAN yang akan demonstrasi, wah kita ikut juga nanti," ucap Din.