Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Zulhas: Muhammadiyah-NU Jangan Pecah, Indonesia Pasti Maju
30 Desember 2022 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) berpandangan, kemajuan Indonesia adalah peran bersama. Ia mengajak Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk selalu rukun agar bisa produktif.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, maka cita-cita Indonesia maju akan tercapai. Hal ini disampaikan Zulhas saat mengunjungi Pesantren Darul Arqom Patean, Kendal, Jateng.
“Yang penting Muhammadiyah-NU jangan pecah, bertengkar. Selalu bersama mengerjakan sesuatu yang produktif, saya yakin, Indonesia pasti maju,” kata Zulhas dalam keterangannya, Jumat (30/12)
Menurut Zulhas, kemajuan Indonesia itu akan berdampak besar bagi Ummat Islam yang mayoritas adalah warga Muhammadiyah dan NU.
“Kalau Ummat maju, maka Muhammadiyah dan NU akan memegang peran penting dalam semua sektor, baik politik dan ekonomi,” tutur Ketum PAN ini
Lebih jauh, Zulhas mengulas kembali bagaimana saat awal reformasi Muhammadiyah dan NU berjaya memimpin Indonesia.
“Presiden dari NU (Gus Dur), Ketua MPR Muhammadiyah (Amin Rais), dan Ketua DPR HMI (Akbar Tanjung),” urai Zulhas.
ADVERTISEMENT
Tetapi, lanjut Zulhas, setelah itu ada pihak yang bekerja melakukan kegiatan politik senyap.
“Setelah itu, Gus Dur dan Amin Rais turun berhenti, dan tidak mau bicara. Akhirnya, sampai sekarang masa kejayaan itu belum bisa kita rasakan kembali,” papar Zulhas.
Muhammadiyah Layak Jadi Teladan
Zulhas menilai Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan yang sukses dan banyak memberikan kontribusi bagi negeri.
“Saya tak jenuh menyebut di mana pun, kalau mau sukses contohlah Muhammadiyah. Dari segala aspek Muhammadiyah unggul dan memberikan teladan,” jelas Zulhas.
Zulhas merinci, bakti Muhammadiyah bagi bangsa dan negara khususnya melalui ribuan amal usaha mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga sosial.
“Ada berapa anak bangsa yang belajar di sekolah-sekolah dan kampus Muhammadiyah, ada berapa Rumah Sakit muhamadiyah yang setiap hari melayani masyarakat, ada berapa juta masyrakat yang telah terbantu oleh lembaga amil zakat Muhammadiyah. Muhmmadiyah mengabdi tanpa pernah melihat latar belakang, suku, ras, aplagi agama,” terangnya.
Live Update