Zulhas: Pendidikan Faktor Pendukung dalam Mewujudkan Indonesia Maju

Ketum PAN Zulkifli Hasan kampanye di Watersix Game Waleri, Jawa Tengah, Selasa (26/12). Foto: Dok. Istimewa

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menerangkan pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu negara. Pendidikan dibutuhkan karena bisa mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Hal tersebut disampaikan Zulhas saat berkunjung ke Yayasan Baitul Munir Kendal LDII Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (26/12).

"Memang kuncinya tadi, saya menyampaikan kuncinya itu pendidikan agar anak-anak kita, remaja-remaja kita umat Islam ini (agar) mendapatkan pendidikan terbaik," kata Zulhas.

Dia menjelaskan, adanya pendidikan dapat menciptakan diskusi berkualitas. Menurutnya itu dapat membuat seseorang memiliki pola pikir yang lebih baik.

Lebih lanjut, mantan Ketua MPR itu memaparkan, diskusi yang produktif juga dapat memberikan kontribusi dalam mendorong kemajuan Indonesia. Termasuk dalam memaksimalkan potensi di sejumlah sektor, seperti pertanian dan kewirausahaan.

Ketum PAN Zulkifli Hasan kampanye di Watersix Game Waleri, Jawa Tengah, Selasa (26/12). Foto: Dok. Istimewa

"Diskusinya bisa produktif bagaimana Indonesia maju, bagaimana pertaniannya maju, dan bagaimana anak-anak kita bisa menguasai entrepreneurship," jelas Zulhas.

Pada kesempatan itu, dia pun mengajak untuk menghindari diskusi yang tidak produktif karena dapat menghambat kemajuan Indonesia.

Masih terkait pendidikan, Zulhas memaparkan, peran lainnya yakni bisa membuat seseorang menghormati pilihan orang lain. Selain itu juga mampu menjaga persatuan Indonesia.

"Jadi kita menghormati cara masing-masing yang penting kita bersatu apalagi tahun politik," katanya lagi.

"Lewat pendidikan kita bisa membangun anak-anak kita menjadi anak yang cerdas, diskusi yang produktif. Di situ lah kita harapkan Indonesia akan maju," pungkasnya.

Kunjungan Zulhas ke LDII Kendal tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah Prof. Singgih Tri Sulistiyono beserta pengurus.

(AI)