Zulhas: Penundaan Pemilu Jangan Salahkan Jokowi, Ini Urusan Partai-Partai

27 Maret 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri Kongres VI Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang diselenggaran di Hotel Aston, Sentul, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. PAN
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri Kongres VI Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang diselenggaran di Hotel Aston, Sentul, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. PAN
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akhirnya kembali angkat bicara soal penundaan Pemilu 2024. Ini pertama kalinya pria yang akrab disapa Zulhas ini berkomentar sejak mengusulkan penundaan Pemilu mengikuti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
ADVERTISEMENT
Zulhas meminta pihak-pihak tak menyalahkan Presiden Jokowi soal usulan ini. Ia menegaskan, usul penundaan pemilu adalah giat partai-partai politik.
"Gini ya, perbincangan soal penundaan pemilu itu urusan partai-partai. Makanya jangan nyalahin Presiden dong. Nyalahin Presiden ini, ini Pak Jokowi diserang, enggak, ini bukan urusan Pak Jokowi," kata Cak Imin dalam acara Bimtek DPRD PAN di Hotel Novotel, Jakarta, Minggu (27/3).
"Saya bukan ngebela loh, tapi emang betul. Penundaan pemilu bukan urusan-urusan Pak Presiden, ini urusan partai-partai. Partai-partai ada namanya perbincangan, pembicaraan. Pilpres itu kan ada aturan sendiri," imbuhnya.
Zulkifli Hasan Bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Sementara itu, sikap Zulhas masih sama soal penundaan pemilu. Namun, menurut dia, usulan ini tak cukup jika hanya disetujui PAN, PKB, dan Golkar.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Zulhas enggan berkomentar lebih rinci terkait komunikasi kepada parpol yang tak setuju dengan pemilu. Ia hanya menyatakan pihaknya berbeda dengan Cak Imin, yang tengah menunggu panggilan Ketum Megawati Soekarnoputri terkait wacana penundaan pemilu.
"Saya tunggu dipanggil kader-kader saya. Biasanya yang manggil saya ya kader-kader saya. [Pak Jokowi juga] belum [ada komunikasi] soal penundaan pemilu," ujarnya.
"[Lobi-lobi parpol] saya? Saya lagi keliling daerah ngurus kader," pungkas dia.