Zulhas soal Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis: Disempurnakan

21 Januari 2025 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Pangan Zulhas tinjau pasar Pabaeng-baeng Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/1/2025). Foto: Dok. Kemenko Pangan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Pangan Zulhas tinjau pasar Pabaeng-baeng Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/1/2025). Foto: Dok. Kemenko Pangan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan bicara soal 40 siswa SD di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) program Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Tentu akan dievaluasi,” kata Zulhas di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Selasa (21/1).
Zulhas bilang, program Makan Bergizi Gratis baru berlangsung 2 pekan. Untuk itu, kata dia, masih banyak yang harus diperbaiki.
“Ini kan kerjaan besar, kan baru dua minggu. Disempurnakan, terus disempurnakan,” sambung dia.
Selain itu, Zulhas juga bicara soal rencana anggaran yang akan ditambah.
“Kalau, mudah-mudahan kalau anggarannya longgar, cukup, kalau Pak Presiden nanti (setuju), kalau dulu ya, menambah Rp 140 triliun di bulan Agustus,” kata dia.
“Kan biasanya perubahan di bulan Agustus, maka penerima manfaatnya bisa menjadi 82 juta, kalau Rp 71 triliun penerima manfaatnya 15 jutaan (orang) ,” sambungnya.

40 siswa keracunan

Menko Pangan Zulhas tinjau pasar Pabaeng-baeng Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/1/2025). Foto: Dok. Kemenko Pangan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo keracunan program MBG setelah mereka memakan ayam krispi.
ADVERTISEMENT
"Setelah tahu ada yang mual semua ayam ditarik dan diganti telur," ujar Dadan kepada wartawan, Kamis (16/1).
Dadan menyebut puluhan siswa telah ditangani oleh tenaga medis. Saat ini, ia memastikan semua siswa dalam kondisi sehat.
"Yang mual-mual ditangani petugas dan diobati, dan sudah ceria kembali," ucap dia.