Zulhas Tegaskan PAN Tegak Lurus ke Jokowi: Masa Saya Mau Kalah Lagi?

12 Agustus 2023 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam program "Info A1 kumparan". Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam program "Info A1 kumparan". Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memastikan partainya akan tegak lurus dengan pilihan Presiden Jokowi. Menurut Zulhas, strategi politik Jokowi sudah terbukti sukses sejak ia masih menjadi wali kota Solo hingga presiden RI.
ADVERTISEMENT
"Saya ini sederhana, saya ikut Pak Jokowi saja. Karena apa? Pak Jokowi ini jadi wali kota [Solo] menang banyak (suara). Jadi gubernur [DKI], menang banyak. Maju presiden, menang dua kali. Saya maju presiden, kalah dua kali," ungkap Zulhas sambil tertawa di talkshow kumparan, A1, yang tayang Jumat (11/8) malam.
PAN sebelumnya memang mendukung pihak lawan Jokowi saat itu, yaitu Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa di Pilpres 2014, dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Setelah Pilpres 2019 selesai, PAN masuk dalam gerbong pemerintahan menyusul Prabowo dan Sandiaga Uno.
Prabowo menjadi salah satu bakal capres yang maju di Pilpres 2024 mendatang bersama dengan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, dan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Berarti kalau saya ikut, kira-kira geraknya ke mana? Masa saya mau kalah lagi? Dua kali [kalahnya]. Saya mau menang dong sekali ini. Kalau ikut menang, ya, ikut yang terlatih sudah menang dong beberapa kali ini," tegasnya.
Sebelumnya, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan jika ayahnya sudah memiliki nama capres yang bakal ia pilih. Namun hingga saat, meski dikabarkan memberikan endorsement kepada Prabowo dan Ganjar, namun Jokowi masih belum terbuka.
"Kalau Pak Presiden, itu saya kira tetap jalan [di] tengah. Ya balance. Karena, kan, enggak mungkin [deklarasi]. Kan, rugi juga. Misalnya Presiden deklarasi dukung si A, lho, kan, surveinya [malah] turun. Yang di sini kan enggak aman nanti. Ya, tetap, dua-duanya perlu, kan, menurut saya," jelas Zulhas.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Zulhas mengaku juga tak bisa membaca langkah politik Jokowi. Padahal, ia sudah mengenal Jokowi sejak Jokowi masih menjadi wali kota Solo dan ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Enggak (masih tak bisa memprediksi). Jadi kalau saya dulu nilainya A, ternyata jauh dari situ. Ini dahsyat. [Saat ini] kalau kita netral, Pak Jokowi itu, ya, balance," tutupnya.