Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Zulkifli Hasan: Amien Rais Suka Mengkritik dari Zaman Pak Harto
21 Maret 2018 17:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Kritik Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, terhadap Presiden Joko Widodo soal pembagian sertifikat tanah adalah bentuk kebohongan mendapatkan respons dari berbagai pihak. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berpendapat, kritik yang disampaikan Amien kepada Jokowi merupakan karakter mantan Ketua MPR ini.
ADVERTISEMENT
Zulkifli menyebut, sejak zaman Orde Baru, Amien memang dikenal sebagai tokoh yang vokal mengkritik pemerintah apabila melakukan penyimpangan.
"Oleh karena itu, saya kira pemerintah kalau ada kritik, kritikan apalagi Pak Amien karena Pak Amien dari zaman Pak Harto memang seperti itu karakternya. Pak Amien ya begitu dari dulu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).
Kendati suka mengkritik, Zulkifli menegaskan Amien memiliki andil yang besar dalam perjalanan bangsa. Terutama ketika pergantian dari rezim Orde Baru ke rezim reformasi yang demokratis.

Menurut Zulkifli, Amien kala itu bersama-sama dengan tokoh-tokoh lain saling bekerja sama memperjuangkan cita-cita reformasi. Padahal rezim Orba hanya fokus mementingkan pembangunan dan stabilitas politik saja.
ADVERTISEMENT
"Pak Amien sebagai tokoh bangsa, tokoh reformasi, ingat 1998 bersama mahasiswa Pak Amien, almarhum Gus Dur, Mbak Mega dan lain-lain," ujarnya.
"Orang berserikat diatur ditata, bicara diatur ditata, lain tidak penting yang penting stabilitas politik, oleh karena itu lahirlah reformasi," imbuhnya.
Zulkifli menilai pemerintah tidak perlu cemas atau emosional menanggapi kritikan Amien. Cukup menjawabnya dengan kerja dan membeberkan data, bukan malah antikritik yang membuat citra pemerintah turun.
"Pak Presiden paham betul bahwa demokrasi dan menyampaikan pendapat. Bagus juga beberapa menteri saya lihat menyampaikan data-data ini tidak betul, ada yang betul dan sebagiannya, jadi tidak emosi. Tapi disampaikan apa yang sudah dilakukan, apa yang belum dilakukan, saya kira itu lebih baik, lebih produktif, dan itu akan menghasilkan citra pemerintah yang lebih baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT