news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Menit Pertama Jajal Honda CBR250RR Baru, Badan Auto Pegal?

5 Oktober 2022 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride Honda CBR250RR di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang (5/10). Foto: dok. Astra Honda Motor
zoom-in-whitePerbesar
Test ride Honda CBR250RR di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang (5/10). Foto: dok. Astra Honda Motor
ADVERTISEMENT
Selain penyegaran desain, Honda CBR250RR terbaru juga mengalami peningkatan pada sektor jantung pacunya. Membuat motor sport tersebut juga diklaim semakin bertenaga.
ADVERTISEMENT
Menjawab hal tersebut, kumparanOTO diberi kesempatan secara langsung untuk mencoba motor sport fairing seperempat liter itu di lintasan uji trek pengetesan Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang.
Meski dengan waktu dan tempat yang terbatas, paling tidak momen tes jalan ini sedikit menjawab rasa penasaran dan first impression kami. Seperti apa?

Posisi berkendara

Jelas, menganut gaya racing, posisi duduk pun dibuat lebih bungkuk. Ini membantu mengurangi hambatan angin dan mempermudah pengendaliannya.
Test ride Honda CBR250RR di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang (5/10). Foto: dok. Astra Honda Motor
Enaknya, posisi duduk pada Honda CBR250RR terbaru ini tidak dibuat terlalu menunduk, setang model jepit dibuat sedikit lebih tinggi. Maklum, ini menyesuaikan konsep dari motornya yang dapat digunakan harian supaya nyaman dan tidak mudah pegal.
ADVERTISEMENT
Makanya setang tidak didesain under yoke, alias upper yoke, di mana setang dijepitkan di atas segitiga atas. Ini membuat posisi berkendara lebih rileks.
Tinggi tempat duduk 790 milimeter plus desain jok yang ramping, tidak ada kendala untuk orang yang berpostur 173 cm. Kaki menapak sempurna di atas permukaan tanah, selain itu joknya terbilang empuk untuk ukuran motor sport.
Tetapi, bagi yang memiliki kaki yang lumayan panjang, agak sedikit mengganjal pada bagian ini. Sebab, kaki jadi terlalu menekuk, posisi ini memang sangat ideal jika sedang bermanuver pada kecepatan tinggi atau melakukan belok. Tetapi, mungkin akan jadi agak kendala ketika harus di situasi harian.

Pengendalian

Test ride Honda CBR250RR di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang (5/10). Foto: dok. Astra Honda Motor
Honda CBR250RR varian SP dan SP Quick Shifter juga dibekali dengan suspensi depan baru dengan teknologi Separated Function Fork - Big Piston (SFF-Big Piston).
ADVERTISEMENT
Kesan pertama, motor sangat enak dikendalikan dalam kecepatan lumayan tinggi saat memasuki belokan di lintasan. Pengendalian juga terasa akurat dan mudah dilakukan. Oh iya, suspensi belakang juga dapat diatur 5-tingkatan.
Pengendalian yang juga cekatan didukung dengan penggunaan ban depan dengan profil 110/70 – 17 54S dan belakang 140/70 – 17 66S, keduanya sudah berjenis tubeless juga.
Soal penghenti lajunya, baik depan maupun belakang dilengkapi dengan rem cakram, dual piston untuk depan dan single piston untuk belakang. Rasanya? Tuas cukup empuk ketika ditarik, maupun saat pengereman lumayan keras.

Performa

Test ride Honda CBR250RR di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang (5/10). Foto: dok. Astra Honda Motor
Sektor yang wajib dicoba pada sesi tes ini, mesin yang mampu menghasilkan 41,4 dk dan dikombinasikan dengan keluaran torsi 25 Nm membuatnya sangat asik untuk dipacu sampai kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Meski dilengkapi dengan teknologi Throttle By Wire, tetapi yang kami rasakan bukaan gas tetap terasa natural. Tidak perlu memuntir selongsong gas terlalu dalam, motor dengan mudah ngacir.
Belum lagi dengan adanya riding mode selector yang memberikan keleluasaan gaya berkendara. Pada modus comfort, motor seperti ditahan untuk tidak terlalu buas.
Begitu dipindahkan ke modus sport dan sport+, sontak tarikan gas jadi lebih responsif. Lebih asyik lagi dengan adanya fitur Quick Shifter, menaikkan gigi tanpa perlu menarik tuas kopling, bikin nyaman.
Berkat konfigurasi tersebut, menyentuh kecepatan 100 km/jam pun tidak sulit. Pembaruan mesin juga turut meningkatkan kesenangan berkendaranya, tenaga seperti ngisi terus kendati sudah dalam kecepatan yang lumayan tinggi.
Sayangnya, karena panjang trek dan sesi yang terbatas, serta alasan keamanan, kami tidak bisa mengeksplorasi kemampuan mesinnya secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Berikut ulasan singkat kami soal performa Honda CBR250RR teranyar. Secara keseluruhan, peningkatan performa dan pengendalian yang ditawarkan sangat apik. Nantikan ulasan lengkap pada sesi tes berikutnya.
***