10 Tahun Eksis, Penjualan Honda Brio Hampir Setengah Juta Unit

Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra

Eksistensi Honda Brio di pasar Indonesia sudah tak perlu diragukan lagi. Sejak meluncur pertama kali pada 2012, Brio terus menjadi tulang punggung penjualan Honda di Tanah Air.

Bahkan pada 2020 lalu, Honda Brio sukses menjadi mobil terlaris di Indonesia dengan angka wholesales unit. Capaian itu sukses membuat Brio menggeser mobil sejuta umat, Toyota Avanza yang biasanya menjadi mobil terlaris di Tanah Air.

Dengan berbagai capaian itu, tak heran apabila angka penjualan Honda Brio sejak pertama kali meluncur hingga April 2022 sudah mencapai nyaris setengah juta unit.

"Sejak pertama kali meluncur hingga saat ini, Honda Brio sudah mencatatkan total penjualan lebih dari 435 ribu unit di seluruh Indonesia, sebuah hasil yang membanggakan di segmen LCGC dan City car," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, di peluncuran Honda Brio RS Urbanite Edition generasi kedua, pada Rabu (20/4).

Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM

Kesuksesan penjualan Honda Brio itu, sambung Billy, tidak terlepas dari berbagai faktor. Mulai dari desainnya yang stylish dan cocok untuk anak muda, kabin yang tergolong lapang untuk sebuah city car, harga yang terjangkau, hingga efisiensi yang sangat baik di kelasnya.

Tak heran apabila permintaan Honda Brio hingga saat ini masih sangatlah tinggi. Bahkan, Billy tak menampik apabila inden terhadap Honda Brio masih terus terjadi, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Jadi memang permintaan Brio itu sangat tinggi sekali ya, bahkan ketika beberapa waktu lalu saya ke daerah-daerah, itu di sana pada teriak minta unit. Jadi makanya mau tidak mau dengan kondisi saat ini keterbatasan semikonduktor, kami harus mengorbankan produksi Mobilio untuk produksi Brio, karena secara komponen keduanya sama," terang Billy.

Menguji Honda Brio RS di tol Trans Jawa Foto: Bangkit Jaya Putra

Optimis bisa capai setengah juta unit

Dengan melihat capaian positif itu, Billy mengatakan peluang Honda Brio untuk mencatatkan penjualan setengah juta unit sangat terbuka lebar. Hanya saja, semua itu akan sangat bergantung pada pasokan komponen yang ada, khususnya terkait semi konduktor.

"Itu sekali lagi tergantung pasokan semikonduktor, kalau produksi sih kami bisa sebanyak-banyaknya, apalagi demand-nya juga masih inden 2-3 bulan kan. Tapi kalau krisis semikonduktor itu bisa terkendali dan kami bisa produksi sebanyak-banyaknya, ya pede sekali bisa capai segitu (setengah juta unit)," tutup Billy.

***